ilustrasi, bulutangkis
ilustrasi, bulutangkis
RMOL. Bekas pebulutangkis nasional Rosiana Tendean mengaku optiÂmis target empat emas di SEA Games 2011 bisa terÂcapai. KareÂna, pesaing terberat Indonesia yaitu Malaysia tidak menurunÂkan lapis pertama.
“Kami optimis, target empat emas SEA Games mudah-muÂdahan tercapai, karena kita sudah menurunkan pemain terbaik,†kata Rosiana disela-sela diskusi ‘Mantan Atlet Dukung Atlet SEA Games’ yang digagas Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) di Jakarta, kemarin.
Kepercayaan Rosiana meraih target, karena dua pesaing terbeÂrat Indonesia yaitu Malaysia tiÂdak menurunkan pemain terbaikÂnya Lee Chong Wei dan ganda puÂtra pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Mereka meÂmilih konsentrasi untuk OlimÂpiade London 2012.
“Nggak perlu khawatir, MaÂlayÂsia tidak menurunkan pemain terbaik, mereka menurunkan peÂmain lapis kedua,†ujar peraih emÂpat kali emas SEA Games ini.
Seperti diketahui, PB PBSI sudah menetapkan daftar pemain utama untuk membela Indonesia di SEA Games 2011 mendatang. Di tunggal putra terdapat; Taufik Hidayat, Simon Santoso, DionyÂsius Hayom Rumbaka dan TomÂmy Sugiarto. Sementara di tungÂgal putri; Maria Febe KusumasÂtuti, Linadweni Fanetri, AdriyanÂti FirÂdasari dan Belleatrix Manuputty.
Di sektor ganda campuran, Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Fran Kurniawan/Pia ZebaÂdiÂah. Ganda putri diperkuat MeilÂÂliana Jauhari/Greysia Polii, Vita Marissa/Nadya Melati, sedangÂkan ganda putra diperkuat Markis Kido/Hendra Setiawan dan MuÂhammad Ahsan/Bona Septano.
Pada kesempatan sama, bekas petinju nasional Johni Asadoma menilai target Indonesia meraih meÂdali emas di cabang tinju cuÂkup berat. Dia berkaca pada presÂtasi petinju Indonesia di ajang Piala Presiden dan Asia. “PeÂluÂang kita merebut medali emas di seÂmua kelas baik putra mauÂpun puÂtri sangat berat, kareÂna kualitas lawan-lawan yang akan dihadapi cukup bagus,†kata Johni yang kini menjadi perwira polisi.
Padahal, kata Johni, ketika jaÂya di era 1980-1997, tim tinju naÂsional selalu langganan mengÂumÂpulkan medali emas di Piala PreÂsiÂÂdÂen maupun SEA Games. BahÂkan selalu mengirim petinju di Asian Games maupun Olimpiade.
Namun sekarang ini, berpacu di tingkat ASEAN saja cukup berat untuk menghasilkan meÂdaÂli emas. Semua itu terpantau meÂlalui Piala Presiden di Jakarta JuÂni 2011, kontingen tinju nasional tidak kebagian medali emas.
“Yang jelas, kalau kita gagal meraih juara umum di SEA GaÂmes bakal malu. Untuk itu, kita harus memberikan semangat tingÂgi kepaÂda atlet,†kata Johni yang sukses di SEA Games 1987 dan tampil di OlimÂpiade Barcelona. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05