Berita

Marco Simoncelli

Olahraga

Edwards & Rossi Tidak Bisa Disalahkan

Masih Berduka, Honda Gresini Absen di Valencia
RABU, 26 OKTOBER 2011 | 06:41 WIB

RMOL. Tewasnya pembalap Honda Gresini, Marco Simoncelli dalam insiden di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu, masih menimbulkan pertanyaan. Namun, dua pebalap yang terlibat, Collin Edwards dan Valentino Rossi tidak bisa disalahkan.

Hal itu ditegaskan bekas juara dunia MotoGP 1987, Wayne Gar­dner seperti dilansir Crash.net. Menurutnya, kedua pembalap tidak bisa disalahkan dan tidak meng­hu­kum dirinya sendiri sebagai pem­balap yang salah.

Kenapa? Karena, kata Gard­ner, dirinya juga pernah meng­alami situasi yang sama saat menabrak Franco Uncini di GP Belgia pada 1983. “Saya pernah terlibat deng­an ke­jadian serupa dengan Franco Un­cini bertahun-tahun lalu, jadi sa­ya mengerti bagaimana pera­sa­­an mereka,” kata Gardner.

“Tapi itu bukan kesalahan me­reka. Tidak ada yang bisa mereka la­kukan. Keduanya akan meng­ingat kejadian itu berulang-ulang di benak mereka, bertanya-tanya apa­kah harusnya mereka meng­hin­dar ke kiri, ke kanan, atau me­nekan rem lebih keras,” lanjut Gardner

“Sedikit hiburan, yakni siaran ulang televisi dari kecelakaan itu da­lam beberapa tahun ke depan ba­kal menunjukkan, mereka tak pu­nya kesempatan sama sekali un­tuk menghindar dari tabra­kan,” tambahnya.

Di tempat terpisah, suasana du­­ka masih menyelimuti tim Hon­da Gresini, menyusul tewas­nya Si­moncelli. Akibatnya, Hon­da Gre­sini memastikan absen di Mo­toGP Valencia, Spanyol hari Ming­gu (06/11) mendatang.

Bos tim satelit Honda, Fausto Gresini mengaku timnya belum pulih dari rasa duka atas mening­galnya Super Sic, julukan Si­mon­celli. “Satu hal yang pasti ada­lah tim saya tidak akan ber­partisipasi pada balapan berikut­nya di GP Valencia atau sesi uji­coba yang dijadwalkan dilaku­kan setelahnya,” kata Gresini seperti diberitakan Crash.

Bahkan, Gresini juga sempat mencurahkan hatinya kepada media tentang perasaannya kehi­langan pebalap berusia 24 tahun itu. “Saya memiliki begitu ba­nyak gambaran yang datang ke pikiran setelah kebersamaan se­la­­ma dua tahun. Marco orang yang spontan, selalu melakukan apa yang dia pikir benar, dengan jiwa besar dan selalu bahagia. Sa­ya tidak ingat pernah melihatnya ma­rah,” kenangnya.

Sebelumnya, ternyata Gresini sempat mengalami duka yang sama di tahun 2003 lalu. Karena, saat itu, pembalap Daijiro Kato yang menjadi bagian Gresini Honda juga tewas akibat kecela­kaan yang terjadi di Sirkuit Su­zu­ka, Jepang.

Sementara itu, upacara pema­kaman Simoncelli akan dilaksa­na­kan pada hari  Kamis, (27/11) di Coriano, Italia, tempat di ma­na keluarga Simoncelli tinggal. Sebe­lum dimakamkan, keluarga Si­mon­celli akan menggelar misa ar­wah di Gereja Santa Maria di Coriano.

Jenazah ‘Si Kribo’’akan diter­bang­­kan ke Italia pada hari Rabu malam waktu Malaysia. Dalam perjalanan ini turut pula men­dam­pingi ayah Simoncelli, Paul, dan pacar Simoncelli, Kate.

Jenazah Simoncelli terlebih da­hulu diotopsi di Malaysia dan ha­silnya baru ke luar sepekan ke­mu­dian. Tapi, Kedutaan Besar Ita­lia membantu otopsi sehingga bisa dipersingkat waktunya. Apa­lagi, jenazah Simoncelli su­dah di­tunggu ibunya serta sauda­ra pe­rem­puannya Scarlett Martina.

Para penggemar Simoncelli te­rus melakukan aksi belasung­ka­wa dengan meletakkan bunga di taman kota Coriano, Italia. Di ko­­ta kecil yang dihuni sekitar se­pu­luh ribu jiwa itu, para peng­gemar juga memajang poster de­ngan nomor sepeda motor Si­mon­celli (58).   [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya