Berita

erupsis krakatau 2007/ist

Andi Arief: Aktivitas Gunung Krakatau Naik 1.000 Persen

SENIN, 03 OKTOBER 2011 | 18:11 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Aktivitas Gunung Krakatau di Selat Sunda terus meningkat. Sejak statusnya dinaikkan menjadi siaga pada 30 September lalu, telah terjadi lebih dari 4.000 kali gempa di kawasan di sekitar Krakatau.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial Dan Bencana, Andi Arief, usai berkordinadi dengan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Dr Surono, Senin siang waktu Indonesia (3/10), gempa dangkal dan gempa jauh yang tercatat melebih angka 4.000 kali.

Biasanya aktifitas kegempaan rata-rata per hari Gunung Krakatau hanya 300 kali.

Lonjakan aktifitas kegempaan ini sungguh di luar dugaan. Secara teoritik, menurut Dr. Surono seperti dikutip Andi, aktivitas seperti ini akan diikuti erupsi. Namun belum bisa ditentukan apa jenis erupsi yag akan terjadi pertama kali.

Dari laporan Pos Pasauran sampai Senin siang secara visual Gunung Anak Krakatau tertutup kabut dan tampak samar. Asap kelabu menggumpal, tinggi asap sekitar 25-50 meter ke selatan.

Kantor Staf Khusus Presiden juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Dr. Sutopo dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga BPBD dan Pemda Banten dan Lampung.

Tidak tertutup kemungkinan kordinasi juga dilakukan BPBD dan Pemda Jakarta, dan Jawa Barat untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Pihak PVMBG sendiri belum menaikkan status Gunung Anak Krakatau menjadi awas, meskipun sudah dan sedang melakukan sosialisasi plot "tanggap darurat" dengan Pemda Lampung dan Banten.

“Masyarakat agar tenang, dan mendengarkan info-info resmi dari sistem kebencanaan nasional yang ujung tombaknya adalah BNPB. Kami juga akan segera melakukan koordinasi dengan para ahli, BMKG, Ristek, TNI/Polri, Rescuers, Tagana, Bazarnas dan Pihak-pihak terkait lainnya. Mudah-mudahan sistem bisa berjalan dan hasil terbaik yang akan dicapai. Perkembangan ini pun sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden," demikian Andi. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya