Pembuktian 17 Tahun

RMOL. Claudio Ranieri sukses membawa Inter Milan kembali ke jalur kemenangan. Akhir pekan ini, ada Napoli yang ingin menguji racikan Ranieri. Mampukah Nerazzurri, julukan Inter, melanjutkan tren positifnya?

Kemenangan yang diraih Inter di bawah Ranieri menunjukkan kualitas­ sang pelatih  sebagai peramu tim krisis. Saat Inter melempem di tangan Gian Piero Gasperini, Ranieri datang dan lang­sung memper­sembahkan keme­nangan di dua laga perdananya, mengalahkan tuan rumah Bologna 3–1 di Seri A dan CSKA Moscow 3–2 di ajang Liga Cham­pions tengah pekan lalu.

Puja–puji pun disematkan kepada pelatih yang pernah menukangi AS Roma dan Juventus itu. Bahkan, Presiden Inter Massimo Morratti mengatakan pencapaian Ranieri sudah melebihi ekspektasi.    Pernyataan Morratti dirasa berle­bih karena Ranieri baru menjalani dua laga.

Sang allenatore berusaha bersikap membumi. Dia beralasan, dua kesuksesan itu karena mengem­balikkan posisi pemain seperti se­mula. Di era Gasperini, beberapa pe­main harus menempati posisi baru k­arena bekas pelatih Genoa itu meng­gunakan strategi yang belum pernah dipakai Inter sebelumya.

“Saya tidak membuat keajaiban. Saya berbicara dengan tim. Kemu­dian terjawab bahwa saya harus meletak­kan para pemain ke peran ideal mereka,” demikian komentar Ranieri.

Akhir pekan ini, konsistensi Ranieri bakalan diuji oleh Napoli yang datang ke San Siro dengan catatan apik. Inter baru saja me­ngalahkan wakil Spanyol, Villarreal 2-0 di ajang Liga Champions. Pasukan besutan pelatih Walter Mazzarri kini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan mengoleksi tujuh poin hasil dua kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.

Rangkaian hasil apik itu membuat Il Partenopei pede bisa meraih kemenangan di San Siro, hal yang tak pernah mereka rasakan sejak 17 tahun terakhir. Kali terakhir tiga poin diraih  pada  1994.  Ketika itu mereka pulang membawa kemenangan 2-0.

“Inter sangat kuat dan kami tak punya tradisi bagus di San Siro, tapi kami berha­rap bisa meng­hentikan statistik ter­se­but,” ucap bek Na­poli, Sal­vatore Aro­nica seperti diberi­takan Football Italia.   [rm]