Berita

presiden sby/ist

Media Asing Soroti Ketidakmampuan SBY Hadapi Kelompok Garis Keras

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2011 | 21:52 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS), Solo, Jawa Tengah, tentu saja mendapat perhatian dunia internasional.

Dalam kejadian itu, sang pembawa bom tewas dengan bagian perut terkoyak. Sementara 20 jemaat yang mengikuti kebaktian di gereja mengalami luka kecil hingga serius. Di Istana Negara petang tadi (Minggu, 25/9), Presiden SBY mengatakan bahwa indikasi awal memperlihatkan pelaku bom bunuh di Solo ini merupakan bagian dari kelompok Cirebon yang meledakkan bom di masjid di lingkungan Mapolres Cirebon beberapa bulan lalu.

Media asing mengaitkan pengeboman ini dengan sikap pemerintahan SBY dalam menghadapi kaum garis keras.

“Presiden SBY yang tergantung pada partai-partai Islam di Parlemen memilih diam sementara kelompok minoritas mendapatkan serangan yang dilancarkan kaum garis keras, atau menyaksikan tempat ibadah mereka dibahar dan dihancurkan,” tulis New York Times mengutip Associated Press.

Laporan itu juga menggarisbawahi posisi penting Indonesia sebagai negara Muslim yang mendapatkan serangan berkali-kali dari kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaedan sejak bom meledak di Bali pada Oktober 2001. Dalam ledakan di Bali itu sebanyak 202 orang tewas. Umumnya korban adalah turis asing yang sedang berlibur di Bali.

New York Times juga mencatat bahwa Indonesia adalah negara sekular dengan sejarah toleransi antara umat beragama yang amat panjang. Namun belakangan sekelompok kecil kaum ekstremis kerap melalukan kekerasan terhadap kelompok minoritas. Dan di tengah semua hal itu, mereka menyayangkan SBY yang lebih banyak diam. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya