Berita

Patrialis Akbar

Wawancara

WAWANCARA

Patrialis Akbar: Saya Tak Mau Berpolemik, Penilaian Itu Subyektif...

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2011 | 04:25 WIB

RMOL. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar, tidak ingin menambah polemik terkait kritikan beberapa pihak yang menyebutkan kinerja kementeriannya merosot.

“Saya tak mau berpolemik soal ini. Tapi penilaian itu sangat sub­yektif,” ujar Patrialis Akbar.

Pernyataan ini menanggapi   Ling­karan Survei Indonesia (LSI) yang mengungkapkan ada sembilan kementerian di pemerintahan SBY-Boediono tidak memuaskan.

Salah satu yang menjadi soro­tan adalah kinerja Kemen­kum­ham yang memberikan remisi pada ko­ruptor di hari Lebaran ta­hun 2011. Kebijakan itu di­anggap ti­dak se­suai dengan agenda pe­me­­rin­tah dalam memberantas ko­rupsi.

Patrialis tidak terlalu mempersoalkan hasil survei LSI tersebut. Sebab, pihaknya sudah bekerja secara maksimal me­­nuntaskan tanggung jawabnya di kementerian.

“Kami sudah bekerja. Saya kira kita semua sudah menikmati hasil kerja itu,” kata politisi PAN ter­sebut.

Berikut kutipan selengkapnya;


Anda menganggap prestasi Ke­menkumham selama ini su­dah baik?

Saya tidak mau komentar ter­kait itu. Namun kami sudah be­kerja dengan baik. Kita semua sudah menikmati hasil kerja yang kami lakukan. Persoalan bangsa kita sangat besar, tentu untuk mengatasinya tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan, perlu usaha dan dukungan.

Yang penting kita bekerja terus, dan bergandengan tangan dengan teman-teman pers membangun negara ini.

Apa ini menjadi masukan bagi kementerian Anda?

Kami pasti menerima semua masukan dari semua orang, baik LSM, Pers, atau dari masyarakat. Terlebih masukan dari teman-teman DPR sebagai wakil rakyat akan kami terima. Tidak mungkin kami abaikan. Namun semua ma­sukan itu harus berdasarkan pro­ses dan mekanisme yang ada.


Anda melihat ada yang me­nga­rahkan hasil survei itu?

Saya cuma mau bilang, mau survei atau apapun namanya, ja­waban saya alhamdulillah ya.


Kabarnya posisi Anda digan­ti­kan Amir Syamsuddin?

Saya tidak mau berkomentar mengenai hal itu. Begitu juga masalah reshuffle kabinet.


Sudah ada informasi hasil eva­­luasi UKP4 terbaru?

Saya tidak tahu mengenai hal itu. Namun satu hal yang saya sayangkan, teman-teman Pers masih mengomentari rapor merah Kemenkumham mengenai pem­ba­ngunan Lapas. Saya tekankan, Kemenkumham tidak pernah mendapat rapor merah. Tapi kok malah berita itu yang selalu di­ulang-ulang.


O ya, bagaimana dengan ben­trok siswa dengan wartawan?

Tentu kita menyesalkan keja­dian itu. Apalagi menimpa te­man-teman media. Saya sudah me­minta Litbangham me­lakukan penelitian apa yang terjadi sebenarnya.


O ya, bagaimana dengan ben­trok siswa dengan wartawan?

Tentu kita menyesalkan keja­dian itu. Apalagi menimpa te­man-teman media. Saya sudah me­minta Litbangham me­lakukan penelitian apa yang terjadi sebenarnya.


Apakah ada pembiaran da­lam kasus tawuran pelajar?

Saya kira kasus ini harus di­serahkan pada kepolisian. Polisi sudah bertindak tegas.


Bagaimana dengan pelajar, ha­ruskah ditindak secara hu­kum?

Tentu harus ditindak dong. Pem­berian hukum itu harus di­berikan kepada orang yang me­langgar hokum. Tidak ada penge­cualian.

Namun masalah pem­berian sanksinya harus dipikirkan de­ngan bijak.   [rm]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya