Berita

M. Gandhi/ist

Tujuh Penyakit Sosial yang Dibicarakan Gandhi Sedang Terjadi di Negeri Ini

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2011 | 08:24 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Indonesia tengah menderita tujuh jenis penyakit sosial yang datang bersamaan dalam beberapa tahun terakhir ini. Ketujuh penyakit sosial inilah yang bila tidak segera disembuhkan akan membawa Indonesia ke jurang kehancuran, konflik dan bukan tidak mungkin perpecahan.

Demikian disampaikan pendiri Ashram Gandhi Puri, BR. Indra Udayana, ketika berbicara dengan Rakyat Merdeka Online di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu petang (14/9). Pria bertubuh besar yang biasa disapa Gus Indra ini merupakan salah seorang ulama Hindu yang ikut dalam doa dan puasa bersama di silang Monas. Menurut catatan Gus Indra sebanyak 108 umat Hindu dari Bali dan Lampung saat ikut berkumpul di tempat itu, memanjatkan doa bersama dengan pemeluk agama lain untuk kebaikan negeri ini.

“Menurut Mahatma Gandhi ada tujuh penyakit sosial yang kalau tidak bisa dihindarkan bisa membawa sebuah bangsa ke kehancuran. Dan sayangnya, kita sedang mengidap ketujuh penyakit itu,” ujar Gus Indra.

Ketujuh penyakit sosial tersebut adalah kesejahteraan tanpa pekerjaan, kesenangan tanpa kesedaran, pendidikan tanpa karakter, perdagangan tanpa moral, pengetahuan tanpa kemanusiaan, ibadah tanpa pengorbanan dan politik tanpa prinsip.

“Kita semua bisa melihat dan merasakan bahwa semakin hari gradasi semua penyakit itu semakin tinggi. Sepintas Indonesia terlihat sebagai negara yang makmur, dunia internasional yang memiliki kepentingan besar pada negara kita juga mengakui dan memuji. Tapi di balik itu, ini semualah yang sekarang sedang terjadi di negeri ini,” demikian Gus Indra. [ysa]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya