Berita

Publika

Tragis, 'Heli' Jatuh di Arena Dugderan

RABU, 27 JULI 2011 | 10:57 WIB

PATUT disayangkan semua pihak jatuhnya sebuah wahana permainan berbentuk helikopter putar atau disebut juga Capung Ria di arena pasar malam Dugderan kawasan Jalan Agus Salim atau sekitar pasar Johar Semarang, Minggu malam (24/7), sekitar jam 20.30 WIB.

Seorang balita berusia lima tahun menjadi korban tewas tertimpa helikopter putar yang jatuh, Hayu Karunia Dewi, putri Bapak Afendi (48) dan Ibu Metty Manasye Septiana Dewi (37). Tragis! Begitulah, kejadian yang seharusnya bisa dihindari jika wahana yang dioperasikan terlebih dahulu diperiksa kelayakannya.     

Arena Dugderan adalah hiburan pasar malam untuk menyambut bulan suci Ramadan dan tidak selayaknya  Dugderan yang memiliki makna sakral dinodai kejadian kecelakaan salah satu wahana permainan sampai memakan korban jiwa. Arena pasar malam Dugdrean beberapa tahun yang lalu sempat dipindah ke kawasan Masjid Agung Jawa Tengah di Jl. Gajah, Gayamsari, tetapi karena sepi pengunjung akhirnya kembali lagi ke kawasan Pasar Johar atau sekitar Masjid Kauman, Semarang.
 

 
Menjadi keprihatinan semua pihak, khususnya warga kota Semarang, kecelakaan salah satu wahana permainan helikopter putar atau Capung Ria itu terjadi dan tidak dicegah sedari awal, sebelum arena permainan mulai beroperasi (21/7). Seharusnya sebelum dioperasikan semua peralatan diperiksa secara cermat dan seksama demi keamanan dan keselamatan pengguna atau konsumen, terutama anak-anak. Pihak manajemen Diana Ria selaku pemilik dan operator wahana permainan harus bertanggung jawab, dan pihak kepolisian seharusnya mengusut sampai tuntas, kemungkinan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa.

Kejadian jatuhnya  wahana permainan helikopter putar itu diketahui oleh masyarakat khususnya masyarakat Kota Semarang, pertama kali justru dari berita di televisi swasta  nasional. Karena  peristiwa itu terjadi pada malam hari, dan keesokan harinya koran lokal belum mengulasnya secara detil, baru sebatas berita  saja.

Publik kota Semarang tentu saja masih ingat kejadian jatuhnya plane tower atau balon udara di Taman Rekreasi Wonderia pada 15 November 2007, dengan 13 korban luka berat. Para korban adalah mahasiswa IKIP Veteran yang sedang mengadakan pelepasan wisuda jurusan D2 PGTK.

Kejadian di Arena Pasar Malam Dugderan adalah tepat sehari setelah peringatan Hari Anak Nasional (23/7), sehingga sangat disayangkan anak malah menjadi korban jatuhnya wahana permainan. Jika saja korban orang dewasa tentu saja akan lain ceritanya. Apakah perlu diusulkan kepada pengelola wahana permainan atau pihak (Pemkot) terkait agar selama anak memanfaatkan wahana permainan harus didampingi orang dewasa? Karena emosi seorang anak apalagi  balita, masih labil.

Aspek keamanan dan keselamatan pengunjung lagi-lagi diabaikan dan kurang menjadi perhatian pengelola, bukti nyata pengelola wahana permainan hanya mementingkan keuntungan semata.
                   

Farid Widodo, S.Sos
Staff Tenaga Kependidikan di  STIE BPD
Semarang, Jawa Tengah

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya