Berita

fauzi bowo/ist

GREENPEACE

Abu Bakar: Fauzi Bowo Harus Bertindak Tegas

SENIN, 25 JULI 2011 | 14:07 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo didesak untuk segera memberikan sanksi kepada Greenpeace yang masih tidak mau mengikuti aturan hukum di Indonesia.

Desakan ini disampaikan anggota Komisi III DPR RI Abu Bakar Alhabsy. Menurut anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini ketidakberanian menindak Greenpeace itu pada gilirannya akan membuat negara tidak punya wibawa dan tidak punya kemampuan bersaing dengan negara lain.

"Masak (Greenpeace) di negara kita tidak ikut aturan. Kita harus lebih kuat dan berwibawa. Kalau hukumnya tidak kuat bagaimana bisa bersaing dengan negara lain," katanya.


Fauzi Bowo sendiri telah mengecam Greenpeace karena tak juga mendaftarkan organisasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta. Padahal LSM yang bermarkas pusat di Belanda ini telah beroperasi di Jakarta selama lima tahun.

"Itu adalah aturan main. Aturan hukum itu berlaku bagi siapa pun," tegas Fauzi Bowo hari Jumat lalu (22/7). Dia menegaskan, LSM yang tidak menaati aturan akan dibri sanksi sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.

Berdasarkan UU 8/1985 tentang Organisasi Masyarakat, Peraturan Pemerintah 18/1985 tentang Pelaksanaan dari UU 8/1985, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pemendagri) 5/1986, disebutkan bahwa setiap LSM wajib mendaftarkan diri ke Bakesbangpol pemerintah setempat.

Dalam Pasal 13 dan Pasal 14 UU 8/1985 disebutkan, pemerintah  (mendagri, gubernur, bupati/walikota) berwenang membekukan dan membubarkan LSM yang terbukti tidak memenuhi kewajiban. Jika merujuk pada Pasal 18, sejumlah pengamat dan politisi, termasuk  Front Betawi  Rempug (FBR) meyakini  Greenpeace telah mengangkangi hukum Indonesia

Abu Bakar melanjutkan, Foke semestinya langsung menindak tegas Greenpeace jika masih tetap tidak tunduk  pada hukum Indonesia. Menurut Abu, pemerintah langsung saja membekukan Greenpeace kalau memang terbukti tidak taat aturan.

"Mau Greenpeace kek, kalau lakukan kesalahan, tindak tegas saja. Kan pemerintah punya wewenang untuk membekukan," ujarnya berapi-api.

"Buat apa undang-undang kalau tidak ditegakkan? Fauzi Bowo harus berani bertindak tegas. Intinya, pemerintah harus berwibawa," demikian Abu Bakar. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya