Berita

ilustrasi/ist

Kemenbudpar Luncurkan Program DMO

JUMAT, 22 JULI 2011 | 18:06 WIB | LAPORAN:

Kembangkan Pariwisata, Kemenbudpar Luncurkan DMO

RMOL. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) terus berupaya meningkat kualitas pariwisata Indinesia. Salah satu yang saat ini dilakukan adalah dengan meluncurkan program Destination Management Organization (DMO).

Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar Firmansyah Rahim menerangkan, saat ini Kemenbudpar telah menetapkan program DMO untuk 15 destinasi pariwisata di seluruh tanah air. Ke-15 destinasi itu adalah Pantai Pangandaran (Jawa Barat), Danau Toba ( Sumatera Utara), Komodo-Kelimutu-Flores (Nusa Tenggara Timur), Java Promo-Borobudur (Jawa Tengah), Bunaken (Sulawesi Utara), Regional Bali-Danau Batur (Bali), Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Kota Tua (DKI Jakarta), Toraja (Sulawesi Selatan), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Puting (Kalimantan Tengah), Derawan (Kalimantan Timur), dan Sabang (Nangru Aceh Darussalam).


“Dengan program DMO ini, kita akan melibatkan semua stakeholder untuk berpartisipasi dalam menggembangkan dunia pariwisata kita,” kata Firmansyah usia acara peluncuran DMO Kota Tua di Museum Bank Mandiri, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (22/7).

Khusus untuk Kota Tua, kata Firmansyah, sebenarnya sudah memiliki banyak keunikan dan peninggalan sejarah. Bahkan, di kawasan ini juga banyak komunitas seminan dan budayawan yang membuat kawasan ini menarik untuk dikunjungi.

“Jadi, kita hanya tinggal menata saja, supaya lebih rapi dan lebih nyaman dikunjungi,” tuturnya.

Dari data Kemenbudpar, tahun lalu, kunjungan wisatawan domestik dan mancaneraga ke Kota Tua tercatat sebanyak 400 ribu. Dengan DMO ini, dirinya yakin kunjungan akan jauh meningkat.

“Kalau lebih indah, lebih bagus, dan lebih nyaman, tentu yang berkunjung pun akan bertambah,” katanya. [wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya