Berita

Alburquerque

Dulu, TKW Indonesia Ahli Senjata, Bukan Pembantu Rumah Tangga

SABTU, 25 JUNI 2011 | 10:10 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Tragedi yang dialami Ruyati, seorang tenaga kerja wanita berusia 54 dari Bekasi, Jawa Barat, yang dieksekusi mati Arab Saudi pekan lalu, membawa ingatan kita pada masa kejayaan negeri-negeri nusantara di masa lampau.

Di masa lalu, ratusan perempuan dari barat Pulau Jawa dikirim ke beberapa negara bukan untuk menjadi pembantu rumah tangga. Mereka bekerja membantu industri senjata negeri yang mereka datangi.

“Teknologi dan sumberdaya alam nusantara yang begitu kaya membuat bahkan kaum perempuan pun pandai membuat senjata,” ujar Andi Arief, salah seorang staf khusus Presiden SBY yang belakangan ini sibuk mempelajari berbagai catatan sejarah nusantara dalam rangka mengumpulkan berbagai informasi bencana alam katastropik.

Selain pintar membuat senjata, orang-orang Indonesia di masa itu juga dikenal berani melawan kaum penjajah. Pernah suatu ketika, Admiral Portugis Alfonso de Alburquerque yang terpikat pada keahlian mereka mengirimkam ratusan orang dari Jawa ke India. Dia berharap para pengrajin ini dapat memperbaiki kapal-kapal Portugis yang bersandar di pantai India.

“Ratusan pengrajin itu tidak pernah sampai ke India. Mereka memberontak dan membawa kapal Portugis ke Pasai (Aceh), dimana mereka di sambut dengan luar biasa,” ujar Andi Arief mengutip catatan Albuquerque.

Sejarawan Anthony Reid, sambung Andi Arief dalam pembicaraan dengan Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 25/6), juga mencatat bahwa pekerja laki-laki dan perempuan dari Cianjur dan Sumedang, juga di Jawa Barat kini, telah mahir membuat beraneka ragam senjata yang bahannya adalah dari logam dan emas dari Minangkabau dan perbukitan di Asia Tenggara. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya