Berita

ilustrasi/ist

Alat Pemantau Aktivitas Gunung Sibayak Hilang Dicuri Orang

JUMAT, 24 JUNI 2011 | 00:33 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Beberapa hari lalu alat pemantau aktivitas Gunung Sibayak di Tanah Karo, Sumatera Utara, yang dipasang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM hilang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.

Selain alat berteknologi tinggi yang merupakan kerjasama dengan pemerintah Jepang itu, peralatan sistem transmisi data yang dipasang di Gunug Sinabung pun menghilang.

Ini bukan kejadian pertama peralatan kebumian berteknologi tinggi digondol maling. Ketika krisis Gunung Bromo, alat pemantau aktivitas gunung juga hilang. Lalu saat krisis Gunung Dieng pun begitu. Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, Kamis malam (23/6).

“Bukan saja mahal harganya, namun pemasangan peralatan tersebut juga memakan waktu. Belum lagi ‎​ijin pemasangan alat di daerah gunung api yang nota bene merupakan wilayah Perum Perhutani, karena ada prosedur dimana pemasangan alat yang melebihi dimensi 3x3 meter persegi harus meminta ijin kepada Menteri Kehutanan,” ujar Andi Arief lagi.

Intinya, sambung dia, peran serta masyarakat untuk membantu menjaga teknologi kebumian sangat diharapkan. Namun Andi Arief belum menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengusut kasus kehilangan alat-alat kebumian tersebut.

Bila alat-alat kebumian berteknologi tinggi itu hilang, maka perlu waktu untuk bisa mendapatkan pengganti. Sementara bila menggunakan peralatan sejenis dari gunung yang lain dikhawatirkan dapat mengurangi hasil pengamatan terhdap gunung yang “dikanibalisasi” itu.

“Bila dibiarkan, maka akurasi pengamatan aktivitas Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak akan berkurang. Sementara kalau diambil dari gunung yang lain juga akan berdampak buruk pada akurasi pengamatan gunung tersebut,” demikian Andi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya