Berita

Puan Maharani

Wawancara

WAWANCARA

Puan Maharani: Alhamdulillah, Semoga Hasil Survei Itu Nyata

JUMAT, 03 JUNI 2011 | 07:28 WIB

RMOL. PDI Perjuangan bersyukur dengan hasil Lembaga Survei Indonesia yang menyebutkan ada kenaikan perolehan suara bila Pemilu digelar sekarang.

Ini artinya,  kerja-kerja kader yang selama ini dilakukan partai berlambang banteng itu cukup efektif dan berhasil di masya­rakat. Makanya sesuai survei ada kenaikan suara, dari 14,15 persen Pemilu 2009 menjadi 16,7 persen.

“Alhamdulillah kalau survei itu nyata dilakukan. Saya rasa survei itu menunjukkan bahwa PDI Perjuangan bisa menjaga pemilih yang ada dan menambah suara pemilih baru untuk men­dong­krak perolehan suara partai di pemilu,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.


Menurut putri Megawati  Soekarnoputri itu, tujuan PDI Perjuangan selama tiga tahun ini adalah melakukan konsolidasi internal dan mempersiapkan pro­gram-program partai dengan jelas serta terukur.

“Kami terus konsisten mem­perjuangkan apa yang menjadi program-program partai, se­hing­ga masyarakat melihatnya se­bagai langkah maju dalam proses de­mokrasi partai politik,’’ kata anggota Komisi VII DPR ini.

“Saya yakin program-program yang terus kami lakukan dapat diterima dengan baik, sehingga dukungan masyarakat terhadap PDI Perjuangan semakin ba­nyak,” tambahnya.

Berikut kutipan selengkapnya;

Apa naiknya suara itu ka­rena PDIP memilih bersikap oposisi?

Saya melihat hasil ini bukan  karena posisi kami sebagai opo­sisi semata. Tapi apa yang kami lakukan dalam ber­politik yang santun dan beretika. Sikap politik ter­­sebut yang selama ini diharap­kan  ma­syarakat dan PDI Per­juang­an me­lakukan itu.

Selain itu, apa yang kami per­juangkan harus terus kami per­ta­hankan. Misalnya kebijakan-ke­bijakan yang tidak pro-rakyat akan kami kritisi.

Ini berarti PDI Perjuangan berhadapan dengan parpol koa­lisi pendukung pemerintah dong?
Hal tersebut bukan serta merta menyebabkan posisi partai kami berhadap-hadapan dengan te­man-teman dari partai lain yang ma­suk dalam koalisi. Sebab, kami mendukung kebijakan bila be­rtujuan untuk kesejahteraan rakyat.

Apa Anda yakin perolehan sua­ra PDI Perjuangan naik Pe­milu 2014?
Ya yakin. Sebab, Insya Allah kami  kon­sisten memperjuangkan ama­nat rakyat dan menjaga keper­cayaan masyarakat pada partai kami.
        
Semua Parpol mendukung kebijakan pro rakyat. Apa beda partai lain dengan PDIP? 
Kebijakan pro-rakyat itu seha­rusnya dilakukan bersama-sama. Sebab, semua kebijakan yang dibuat akan kembali pada pada keputusan yang ditentukan oleh parlemen, sehingga tidak bisa kita lakukan satu parpol saja.

Muhammad Prakosa bilang Dudhie Makmun ingin me­ngun­durkan diri dari PDI Per­juang­an, apa benar?
Kita punya mekanisme internal partai terkait apa yang menjadi laporan BK (Badan Kehormatan) dan partai kami punya anggota yang menjadi Ketua BK, yaitu Mu­hammad Prakosa. Beliau akan melaporkan dulu ke partai dan Fraksi PDI Perjuangan terkait apa saja yang terjadi dalam rapat BK. Kemudian kita akan melakukan proses sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada di partai.

Saya tegaskan terkait dengan masalah Pak Dudhie masih dalam proses. Semuanya harus sesuai dengan mekanisme yang ada. Tidak bisa tiba-tiba seseorang mengundurkan diri atau ingin mengundurkan diri tanpa mela­kukan konsultasi dengan pim­pinan partai dan pimpinan fraksi.

Bagaimana sikap PDI Per­juangan kalau BK jatuhkan sanksi kepada Dudhie?
Pihak kami mempersilakan BK menjalankan tugasnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku, termasuk opsi sanksi terhadap Dudhie. Pokoknya silakan BK me­la­kukan tugasnya sesuai me­kanis­me dan aturan.   [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya