Berita

Stafsus SBY Sarankan Fauzi Bowo Gandeng Mbah Rono

RABU, 18 MEI 2011 | 14:49 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sudah sepatutnya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan Mbah Rono dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam.

Mbah Rono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang punya nama asli Surono, memiliki reputasi yang baik di kalangan ahli mitigasi bencana alam internasional.

“Saya menyambut baik sikap bijak Gubernur Fauzi Bowo yangg akan segera melakukan langkah-langkah antisipatif. Mbah Rono, para ahli, jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus dirangkul Gubernur Fauzi Bowo sebagai tandem penyelamatan manusia seperti yang dilakukan di Merapi. Cara Mbah Rono menyiapkan mitigasi sejak 2007 dianggap yang terbaik oleh Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis, serta beberapa negara lainnya,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 18/5).

Andi Arief belakangan ini kembali kerap muncul ke permukaan publik untuk mempromosikan pembentukan sikap sadar bencana di kalangan masyarakat. Dia dan timnya saat ini sedang menstudi berbagai bencana katastropik purba yang memiliki kaitan dengan potensi bencana kini.

Saran Andi Arief ini disampaikan menyusul keinginan kuat Fauzi Bowo memperhitungkan kembali aspek kebencanaan dalam pembangunan Jakarta.

Menurut Andi, saat ini baru ada tiga lokasi yang diteliti secara intensif. Ketiganya adalah patahan Sumatera, sesar Lembang dan  Selat Sunda. Karena studi kebencanaan di Indonesia masih minim, publik pun akhirnya tidak terbiasa menerima informasi mengenai potensi gempa yang dihitung berdasarkan metode penelitian yang pas.

“Penelitian ilmiah berbeda dengan menyebar teror,” ujar Andi lagi.

Dia juga mengingatkan bahwa studi mengenai potensi gempa dengan kekuatan besar telah beberapa kali diumumkan di masa lalu. Misalnya, sekitar 20 tahun lalu, DR. Danny Hilman Natawidjaja yang sekarang merupakah ahli gempa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), memprediksi gempat berkekuatan 8,9 Skala Richter di patahan Sibeureut.

Tahun lalu, Tim 9 yang dibentuk kantor Andi juga telah mengumumkan potensi gempa 8,4 SR, atau disertasi seorang mahasiswa Indonesia di Jepang memperkirakan gempa berkekuatan 8,7 SR. Adapun tim dari ITB yang meneliti sesar Lembang memperkirakan pernah terjadi gempa yang sanat dahsyat pada 1.400 dan 800 tahun lalu. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya