Berita

hotma sitompul/ist

Dinilai Menyesatkan, Hotma Sitompul Dilaporkan ke KPK

KAMIS, 17 FEBRUARI 2011 | 15:20 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pengacara Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, Hotma Sitompul, dinilai telah membuat pernyataan yang menyesatkan terkait sejumlah alat bukti soal praktek mafia perpajakan.

Hotma telah melakukan penyesatan sejumlah bukti yang terungkap dalam pengadilan Gayus di PN Jakarta Selatan. Salah satunya adalah soal keterlibatan tiga perusahaan group Bakri dalam kasus mafia pajak Gayus.

"Di bawah sumpah, Gayus sudah empat kali mengaku uang Rp 24 miliar yang dimilikinya diperoleh dari perusahaan Bakrie Group. Di persidangan juga jelas, Gayus menyampaikan itu. Jelas-jelas Hotma sudah memanipulasi dan sangat menyesatkan," ujar Direktur Eksekutif Goverment Against Corruption and Discrimination, Andar Situmorang di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Kamis, 17/2).


Kepada pers, Hotma berulang-ulang menyebut perusahaan milik Abu Rizal Bakri itu tidak termasuk dalam daftar perusahaan yang mengemplang pajak dengan bantuan Gayus. Atas tindakan Hotma tersebut, Andar pun tidak tinggal diam. Kamis (17/2) siang, Andar mengadukan Hotma ke KPK.

"Secara langsung ataupun tidak, Hotma sudah mempersulit, merintangi dan berupaya menggagalkan penyidikan terhadap saksi (Gayus)," jelas Andar sambil mengingatkan KPK untuk tidak terpengaruh dengan pernyataan Hotma. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya