Berita

ilustrasi/ist

Komnas HAM: Polri Sengaja Pertontonkan Kelemahan

MINGGU, 13 FEBRUARI 2011 | 16:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Aparat keamanan sengaja mempertontonkan kelemahan mereka, ketika menangani kekerasan yang dilakukan sekelompok orang terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten.

Begitu penilaian umum Komnas HAM, setelah menyaksikan rekaman video penyerangan yang diambil oleh Arief, seorang anggota Jemaat Ahmadiyah yang selamat dari penyerangan.

“Dalam kasus Cikeusik, aparat di lapangan lalai. Mereka dengan sengaja mempertontonkan kelemahan. Dua hari sebelum kejadian mereka sudah tahu, tapi hanya mengirimkan satu SSK,” ujar Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh ketiba berbicara di Doekoen Caffee, di bilangan Pancoran, Minggu siang (13/2).

Ridha membandingkan dengan penanganan yang dilakukan polisi dalam kasus-kasus perkebunan. Di dalam kasus perkebunan,  Kepolisian menurunkan polisi dalam jumlah besar dan bersenjata lengkap.

Arief yang mengaku merekam penyerangan terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah menyerahkan diri kepada Komnas HAM hari Jumat lalu (11/2) dan kini berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sampai sejauh ini banyak yang curiga, bahwa siapapun perekam video itu kelihatannya memiliki hubungan tertentu dengan kelompok penyerang. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya