ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Kekerasan yang berulang kali terjadi belakangan ini, walau sepintas terlihat mengandung unsur SARA, namun sebetulnya lebih diwarnai persoalan struktural, antara lain, ketidaktegasan pemerintah dan aparat keamanan di lapangan.
Begitu dikatakan Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh ketika berbicara dalam diskusi di Doekoen Caffee, di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu siang (13/2).
“Saya yakin kekerasan yang selama ini disebut berbasia agama, kurang tepat (kalau disebut dipicu oleh persoalan agama). Kekerasan itu lebih dipengaruhi faktor struktural, umpamanya ketidaktegasan pemerintah,†ujar Ridha yang mengomentari dua kasus kekerasan terakhir, yakni penyerangan anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, dan pembakaran tiga gereja di Temanggung, Jawa Tengah.
Dia mengatakan, penyelidikan dan pendalaman yang dilakukan Komnas HAM belum menemukan motif di balik dua kejadian itu.
“Tapi modus (yang digunakan pelaku kekerasan) sudah bisa dibaca,†demikian Ridha. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04