Didik Heru P/ist
Didik Heru P/ist
RMOL. Alur laut sebelah Barat kepulauan Indonesia sangat strategis. Sebagai jalur laut internasional, alur ini seringkali digunakan sebagai jalur perlintasan kapal-kapal internasional untuk perdagangan.
Di lain sisi, lemahnya pengawasan hilir mudik kapal-kapal berbendera asing di alur laut yang meliputi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa dan Selat Sunda itu, tentunya menjadi persoalan tersendiri bagi timbulnya gangguan keamanan dan ancaman kedaulatan negara.
"Meski jalur internasional, Indonesia berhak mengendalikan kapal-kapal tersebut tentunya dengan tidak mengganggu kepentingan internasional," tegas Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Laksdya Didik Heru Purnomo, di Batam (Kamis 10/2).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04