Berita

SKANDAL GAYUS

KPK Hanya Sentuh Perusahaan yang Berdimensi Korupsi

SELASA, 01 FEBRUARI 2011 | 16:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi tidak akan memeriksa 151 perusahaan, yang pernah ditangani Gayus Tambunan saat menjabat sebagai pegawai Ditjen Pajak. KPK hanya akan memeriksa sebagiannya saja berdasarkan prioritas.

"Entri poin kita adalah pemeriksaan terkait tindak korupsi yang dilakukan penyelenggara negara Kita tidak mengarah pada semua perusahaan itu," ujar Ketua KPK, Busyro Muqaddas kepada wartawan di KPK,

Namun, Busyro enggan membeberkan perusahaan yang terkait dengan penyelenggara negara itu. Termasuk saat dikonfirmasi apakah KPK akan memeriksa perusahaan Bakrie Group dan PT Freeport, Busyro tak memberi kepastikan.


"Kita akan prioritaskan pemeriksaan berdasarkan besaran nilai korupsinya," ujar Busyro setengah mengelak.

PT Arutmin, PT Bumi Resources Tbk, dan PT Kaltim Prima Coal disebut Gayus Tambunan pernah memberikan uang jasa dalam mengurus pajak tiga perusahaan di bawah Group Bakrie tersebut. Sedangkan nama PT Freeport sebelumnya disebut-sebut hilang dari daftar perusaan yang ditangani Gayus saat diberikan ke Polri. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya