Berita

dirwan/ist

Pengacara: Penangkapan Dirwan Aneh

SELASA, 11 JANUARI 2011 | 14:28 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pengacara mantan Panitera Mahkamah Konstitusi Makhfud, Andi M Asrun, mengaku aneh dengan penangkapan mantan Calon Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud oleh aparat kepolisian di Bakauheni, Lampung,  beberapa waktu lalu (Minggu, 2/1)

"Penangkapannya aneh. Dia (Dirwan) bawa satu narkoba, padahal ada sepuluh kendaraan tapi cuma dia yang tertangkap," ujar Andi M Asrun kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta (Selasa,11/1).

Ia mengingatkan, perkara satu butir narkoba Dirwan itu sangat kecil bila dibandingkan dengan dugaan suap yang dilakukannya saat dia berperkara di  Mahkamah Konstitusi.


"Kita minta KPK mengambilalih penahanan Dirwan dan LPSK mengambilalih persoalan ini. Perkara suap dia lebih besar dan perkaranya sudah masuk duluan ke KPK," katanya.  

Seperti diketahui sebelumnya, Dirwan ditangkap polisi di Bakauheni pada saat pemeriksaan kendaraan, petugas menemukan barang bukti 1 butir narkoba jenis ekstasi dalam Tas hitam milik tersangka di dalam bagasi.[ono]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya