Berita

Kecewa, KH Zaenuddin Pertanyakan Sikap KPK

SENIN, 03 JANUARI 2011 | 13:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pemimpin jamaah Dzikir Manaqib al Baghdadi mengaku kecewa dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak bisa menangguhkan penahanan Walikota Bekasi, Muchtar Muhammad.

"Kami kecewa. Padahal kami tadi menjaminkan diri untuk penangguhan itu," kata Pemimpin jamaah Dzikir Manaqib al Baghdadi, KH Zaenuddin al Baghdadi, kepada wartawan sesaat setelah beraudiensi dengan pihak KPK, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta (Senin, 3/1)

Penangguhan penahanan bagi Muchtar, menurut Zaenuddin, penting agar roda pemerintahan di kota Bekasi bisa berjalan. Muchtar juga, tambahnya, tidak mungkin melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam penyelewengan APBD kota Bekasi tahun 2009 dan dugaan suap penghargaan Adipura 2010.


Selain itu, sebut Zaenuddin, sikap dan langkah KPK semakin aneh saja. Proses hukum terhadap Muchtar, katanya, tidak dilakukan secara fair.

"KPK melakukan penahanan karena dugaan suap. Anehnya KPK tidak menahan orang yang menerima suapnya," kata Zaenuddin. [yan]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya