Berita

Toshiba Dukung Carrefour, Satu Netbook untuk Semua Anak Bangsa

RABU, 08 DESEMBER 2010 | 17:17 WIB

RMOL. Tingkat kepemilikan komputer di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara lain di Asia Pasific. Data dari Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) menyatakan bahwa penetrasi komputer (PC dan laptop) di Indonesia baru 4 persen dari populasi penduduk atau sekitar 9,2 juta unit. Jauh dari rata-rata kepemilikan komputer di negara-negara Asia Pasifik lainnya.

Karena itu, untuk meningkatkan penetrasi komputer di Indonesia khususnya untuk dunia pendidikan, Toshiba sebagai produsen PC Notebook ternama asal Jepang bekerjasama dengan Microsoft ikut berpartisipasi dalam program corporate social responsibility Carrefour 1 Nusa Bangsa, 1 Netbook untuk Semua Anak Bangsa, sebuah program penjualan Netbook Toshiba berseri NB-250 dengan harga yang terjangkau dan potongan diskon khusus bagi pelajar.

Toshiba seri NB-250 ini dibandrol hanya seharga Rp 3.299.000 dan tambahan diskon Rp 100.000 jika menunjukkan kartu pelajar saat pembelian. Netbook Toshiba ini hanya bisa didapatkan di 60 gerai Carrefour di seluruh Indonesia. Program gelombang pertama ini telah berlangsung mulai 1 hingga 19 Oktober 2010 dan berjalan sukses. Rencananya program ini akan dilanjutkan di bulan November mendatang sebagai gelombang kedua.


Glenn Batchelor, Senior Manager-Distributor Business, South & Southeast Asia Computer System Division for Toshiba Singapore, mengatakan bahwa partisipasi Toshiba dalam program ini merupakan bentuk kepedulian Toshiba dalam mendukung pendidikan di Indonesia sebagai bentuk corporate social responsibility bagi masyarakat.

“Tujuan dari partisipasi Toshiba menyediakan Netbook yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau adalah untuk memajukan pendidikan Indonesia dengan mengenalkan komputer sejak dini. Toshiba menyadari betapa pentingnya mengenalkan komputer sejak dini pada anak bangsa karena kelak kemampuan komputer ini akan menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka,” jelasnya.

Meskipun harganya lebih terjangkau, namun Toshiba tidak mengesampingkan kualitas yang prima, desain yang bagus serta kemajuan teknologi dalam netbook terbarunya ini. Netbook mungil berwarna hitam premium ini sudah terpasang Windows 7, OS teranyar dari Microsoft, processor Intel Atom N455 yang didukung dengan RAM 1GB dan HDD 160 GB.

Untuk kenyamanan, netbook berbaterai 3 cell ini menggunakan layar monitor 10'1 inch Wide Screen dengan webcam VGA yang nyaman untuk membaca e-book, video streaming, maupun browsing dengan menggunakan WIFI yang semuanya telah built in di dalamnya. Selain itu, konsumen juga akan mendapatkan 1 bulan internet gratis dari Speedy plus modem, 3 bulan langganan Flexynet dan konten edukasi dari Kementerian Pendidikan Nasional dan Kompas.

Lebih lanjut Glenn mengatakan, Toshiba memiliki komitmen yang kuat pada masyarakat dan masa depan bangsa yang ditunjukkan dengan dukungan pada bidang pendidikan melalui partisipasinya pada program 1 Nusa Bangsa. “Kami menyadari pentingnya memajukan pendidikan melalui penyediaan komputer bagi anak bangsa; yang memberikan mereka kesempatan untuk dapat mengakses internet sebagai sumber informasi yang kaya bagi kegiatan pembelajaran untuk masa depan bangsa yang lebih baik”.

Toshiba didirikan tahun 1875. Toshiba Corporation adalah pemimpin global produk teknologi tinggi dengan 315 anak perusahaan utama dan afiliasinya di seluruh dunia. Toshiba Singapore Pte. Ltd adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toshiba Corporation. Singapore-based Computer System Division (CSD) adalah kantor pusat regional untuk Asia Selatan dan Tenggara. Selain notebook PC QOSMIO, Satellite, Satellite Pro, TECRA, PORTEGE, dan nama merk produk libretto, Toshiba juga menawarkan aksesoris portabel dan nirkabel. Informasi lebih lanjut, kunjungi situs web perusahaan di www.pc.toshiba-asia.com.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya