Berita

Jero Wacik/ist

Jero Wacik Yakin 2011 Kemenbudpar Bisa Sumbang Devisa Sebanyak 8 Miliar Dolar

JUMAT, 19 NOVEMBER 2010 | 08:35 WIB | LAPORAN:

RMOL. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik yakin, tahun depan, kementerian yang dipimpinnya dapat menyumbangkan devisa negara sebesar 8 miliar dolar AS. Devisa ini diperoleh dari kunjungan wisatawan manca negara (wisman) yang diprediksi akan mencapai 8 juta perjalanan.
 
Wacik menerangkan, setiap satu wisman yang berkunjung, diasumsikan akan berbelanja sebanyak 1.000 dolar AS. Jadi, jika dikalikan 8 juta, maka total uang masuk ke Indonesia dari wisman mencapai 8 miliar dolar AS.
 
Dia mengakui, saat ini target tersebut belum final. Pihaknya masih melakukan penghitungan dengan mempertimbangkan banyak hal. Pada 1-2 Desember nanti, baru akan dilakukan rakor untuk menentukan target kunjungan wisman tersebut.
 

 
"Sedang dihitung. Tapi kita yakin, tahun depan kunjungan wisman bisa mencapai 8 juta perjalanan," kata Wacik, di kantornya, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Wacik percaya hal itu bisa tercapai, lantaran saat ini kondisi wisata Indonesia makin bagus. Selain itu, tahun depan juga akan banyak event manca negara yang akan dilakukan di Indonesia.
 
Salah satu event yang akan digelar ada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Asean yang akan dilakukan pada April dan Oktober 2011 di Jakarta dan Bali. Selain itu, akan dilakukan juga pertemuan tingkat menteri dan dirjen dari seluruh negara Asean di Indonesia.
 
"Tahun depan, Indonesia akan jadi Ketua Asean. Akan banyak sekali meeting yang dilaksanakan. Saya akan sebar meeting itu ke kota-kota di seluruh Indonesia," katanya.
 
Dengan langkah ini, tambahnya, maka secara tidak langsung pemerintah juga mempromosikan destinasi atau daerah tujuan wisata pada para turis dari negara-negara Asean. Sehingga mereka tahu, Indonesia memiliki keindahan alam yang luar biasa di setiap daerahnya.
 
"Diharapkan akan tumbuh image baik dan utusan negara-negara Asean itu bisa bercerita pada teman-temannya bahwa Indonesia sangat indah," tandasnya. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya