RMOL.Petarungan Manny Pacquiao melawan Antonio Margarito untuk memperebutkan gelar juara dunia superbulu WBA, hari ini, menjadi duel akbar musim ini. Kedua petinju sesumbar dan saling klaim bisa menjatuhkan lawan.
Pelatih Margarito, Roberto GarÂcia yakin anak asuhnya bisa menÂjaÂtuhkan Pacman, julukan PacÂquiao di ronde ke-11. “Tak diÂraÂgukan lagi, KO. Tak ada ceÂrita lain,†ujar Garcia saat diÂtanya wartawan.
Garcia yang sempat berÂseÂteÂru dengan kubu Pacman lanÂtaÂran video rekaman di Tobe, meÂnyatakan petinju asal MekÂsiko itu sedang dalam kondisi perÂcaya diri yang tinggi. Tak haÂnya itu, Margarito juga meÂmiÂliki keunggulan pada tinggi, kekuatan, dan jangkauan.
Rasa pede Garcia semakin berÂtambah setelah promotor Bob Arum mengeluarkan perÂnyaÂtaan yang kurang lebih menÂdukungnya. Pacquiao diÂyaÂkiÂni Arum mempunyai keÂceÂpaÂtan yang sulit ditandingi. NaÂmun promotor berusia 78 taÂhun terÂsebut merasa pesimis Pacquiao bakal mampu meraih kemeÂnanngan lagi, karena laÂwannya berpotensi membuat keÂjutan.
“Dia (Margarito) memiliki senÂjata untuk memunculkan keÂjutan. Maksud saya, dia leÂbih besar dan kuat,†kata Arum.
Setelah menyaksikan reÂkaÂman penampilan Pacquiao daÂlam tiga bulan terakhir, Garcia menyatakan dia melihat baÂnyak kelemahan pada petinju berÂjuluk Pacman tersebut. Dia pun menyatakan petinjunya kini merasa lebih baik ketimbang saat menaklukkan Cotto atau kala merebut gelar juara WBC untuk perÂtama kalinya pada 2002.
Garcia, bekas juara dunia keÂlas bulu super IBF, menyatakan meÂreka mempertajam jab MarÂgaÂrito untuk meredam Pacquiao, terÂutama di ronde-ronde awal. Dia sengaja mempelajari reÂkaÂman pertarungan Pacquiao mengÂhadapi Erik Morales dan Juan Manuel Marquez untuk meÂmatahkan juara dunia tujuh kali di tujuh kelas berbeda itu.
Morales adalah petinju terÂakhir yang mengalahkan PacÂquiao pada 2005. Sedangkan MarÂquez menahan pahlawan FiÂlipina itu imbang pada perÂteÂmuÂan pertama mereka di tahun 2004 sebelum kalah angka tipis dua tahun lalu.
Sementara itu, pelatih PacÂman, Freddie Roach berjanji anak didiknya sedang dalam konÂdisi terbaik saat mengÂhaÂdapi Margarito.
“Seperti yang sudah saya katakan, memang ada banyak gangguan. Tapi, saya bisa pastikan kepada Anda kami selamat dari semua situasi buruk itu, dan Manny seÂmaÂkin membaik setiap harinya,†ujar Roach seperti dikutip lBoxing.
Meski target jumlah ronde daÂlam latih tanding tak terÂcaÂpai, Roach mengatakan yang didaÂpatkan Pacquiao sudah cuÂkup.
“Manny menghadapi seÂjumÂlah lawan latih tanding yang tangguh. Dia melawan tiga petinju lebih tinggi dan kuat (Amir Khan, Glen Tapia dan Michael Medina) yang meÂmiliki gaya miÂrip MarÂgaÂrito,†beÂberÂnya. [RM]