Berita

Sprint Before Finish

SELASA, 07 SEPTEMBER 2010 | 20:19 WIB

RMOL. Istilah sprint before finish lazim dipergunakan dalam perlombaan marathon. Setelah berkilometer berlari, para pelari seakan mendapatkan semangat baru untuk berlari cepat (sprint) menjelang garis finish, terutama jika terdapat pelari lain yang posisinya hampir bersamaan.

Dalam pertandingan sepak bola, para pemain nampak lebih bersemangat pada menit-menit akhir pertandingan atau injury time. Tim yang kalah biasanya terus memacu diri untuk mengejar ketinggalan.

Begitu pula dalam pertandingan tinju. Dua petinju yang sudah terlihat lelah, masih bersemangat adu jotos pada ronde-ronde terakhir. Mereka seakan mendapatkan second wind (angin kemenangan) yang memacu adrenalin untuk terus bertanding.


Analog dengan marathon, sepakbola atau tinju, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. Salah satu ibadah yang sangat dianjutkan adalah i’tikaf.  Secara bahasa, i’tikaf berarti menyendiri, atau mengasingkan diri. Dalam terminologi agama, i’tikaf mengandung pengertian menyendiri dengan niat karena Allah untuk mendapatkan ketenangan dengan memperbanyak ibadah seperti shalat, berdzikir, membaca Alquran dan ibadah lainnya.

Sesuai dengan tuntunan Syariat, i’tikaf  hukumnya sunnah. I’tikaf tidak khusus di Bulan Ramadhan. Tetapi, yang paling banyak dianjurkan adalah i’tikaf  pada sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan.

Pelaksanaan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan didasarkan atas firman Allah di dalam Surat 2, al-Baqarah: 187: ”... dan janganlah kamu kumpuli isteri-isteri kamu sedangkan kamu sedang menunaikan i’tikaf di masjid...”. 

Pedoman yang lainnya disebutkan di dalam banyak Hadits. Di antara yang populer adalah Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Aisyah RA: ”Apabila memasuki sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan, Rasulullah SAW senantiasa menghidupkan malam (dengan beribadah), beliau membangunkan keluarganya, dan (nampak sekali) beliau sangat bersungguh-sungguh dan bersemangat untuk melakukannya.”

Masih ada beberapa hari yang tersisa. Before finish, masih ada kesempatan untuk memacu ritme dan tempo beribadah, memohon ampun atas segala dosa dan mengagungkan Allah saat-saat akhir menjelang hari kemenangan: Idul Fitri. [arp]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya