Berita

Sesuai Arahan Presiden, Kantor Stafsus Bereskan Sengketa Perburuhan API

SENIN, 06 SEPTEMBER 2010 | 21:48 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Konflik perburuhan di PT Angkasa Pura I (API) yang telah berlangsung lebih dari dua tahun mulai menemui titik terang. Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) yang memfasilitasi mediasi Serikat Pekerja (SP) dan Direksi baru API optimis perselisihan yang diwarnai skorsing dan pemecatan pekerja itu akan berakhir dengan perdamaian. Kesediaan Direksi baru melakukan normalisasi hubungan dengan SP mendapat sambutan yang baik di kalangan pekerja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yanno Nunuhitu, Liaison Officer SKP BSB, di Jakarta, hari ini (Senin, 6/9) di Jakarta. Menurut Yanno, Direksi baru API memberikan kebebasan bagi karyawan untuk berorganisasi dan mempersilakan SP API untuk melakukan verifikasi anggota dan konsolidasi organisasi. Saat ini, tercatat 1055 dari 3722 karyawan API telah mendaftarkan ulang keanggotannya pada SP.

“Sesuai arahan Presiden, kami meminta agar kedua belah lebih mengutamakan jalan dialog dan negosiasi dalam menyelesaikan sengketa ini. Kebijakan Direksi baru PT API sungguh melegakan, karena dapat menjadi awal bagi perdamaian” lanjutnya.

Pergantian Direksi API yang terjadi pada bulan Juli 2010, rupanya membawa ‘berkah’ bagi pekerja. Direktur Utama API yang baru, Tommy Soetomo, dipandang akomodatif karena bersedia membicarakan lagi keputusan-keputusan manajemen lama yang dianggap kurang menguntungkan pekerja.

“Selama lima tahun terakhir, aktivis-aktivis SP API kerap mengalami tekanan. Manajemen sering berkampanye bahwa anggota SP hanya segelintir perempuan yang gagal membina rumah tangga. Untunglah, Direksi baru memiliki keinginan kuat untuk mengubah situasi yang kurang manusiawi tersebut,” ujar Yanno.

Selain mengapresiasi kebijakan Direksi baru PT API, Kantor SKP BSB juga menyambut baik langkah Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Herry Bakti yang mempertimbangkan kembali pemulihan status pekerja bagi Arif Islam.

Arif adalah PNS Ditjen Hubud yang diperbantukan ke API, namun mengalami pemecatan karena dianggap sebagai biang pemogokan di Bandara Sepinggan Balikpapan tahun 2008. Bulan lalu, Arif memperkarakan tuduhan Direksi lama setelah memiliki bukti sahih bahwa dirinya tidak terlibat dalam pemogokan. Hingga saat ini, kasus tersebut masih bergulir di Pengadilan.

“Kami berharap, Arif yang telah dua tahun kehilangan haknya sebagai pekerja dapat dipekerjakan kembali. Apalagi, ia menjadi tulang punggung keluarga,” tegas Yanno. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya