Berita

Inilah Pengakuan SBY tentang Sinergi Vertikal dan Horizontal

KAMIS, 05 AGUSTUS 2010 | 12:56 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Jakarta, RMOL. Presiden SBY mengakui masih ada ketiadaan sinergi di antara lembaga penyelenggara pemerintah.

SBY yang berbicara di depan menteri dan kepala daerah yang menjadi peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Istana Bogor, Kamis menjelang siang (5/8), meminta agar hal ini segera diselesaikan.

SBY mengingatkan kembali tentang pentingnya sinergi, baik yang bersifat vertikal antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, maupun yang horizontal antar kementerian dan lembaga.

Berkaitan dengan persoalan sinergitas vertikal ini, SBY menyoroti penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Dia mengatakan menerima laporan mengenai daerah tingkat dua yang kurang tepat dalam menggunakan APBD hanya karena sudah disetujui DPRD.

Menurut SBY, itu adalah hal yang keliru dan tidak boleh terjadi lagi.

Indonesia, sambungya, adalah negara kesatuan dan bukan negara federal.

“Pada hakikatnya, semua harus menyukseskan pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah nasional, terutama yang tertuang dalam APBN,” ujar SBY.

Hal lain yang disoroti SBY adalah ketidaklogisan anggaran di daerah. Dia menyebut, ada daerah yang APBD-nya meningkat, sementara kondisinya menurun. Tetapi ada juga daerah yang APBD-nya tidak naik terlalu tajam, tetapi perbaikan di daerah itu terjadi dengan signifikan. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya