The Reds sebenarnya menunjukkan ambisi besar mereka untuk kembali meraih trofi kedua di era Premier League, atau trofi juara ke-20 Liga Inggris.
Terlihat dari dominasi mereka dalam permainan yang berlangsung di King Power Stadium, markas Leicester City.
Peluang pun sudah mampu mereka ciptakan pada dua menit laga berjalan. Sayang, bola sepakan
on target Mohamed Salah di kotak penalti hanya membentur tiang gawang.
The Reds kembali mendapat peluang pada menit ke-36. Kali ini, bola tandukan Cody Gakpo berhasil ditepis Hermansen yang tampil cukup luar biasa.
Tiga menit kemudian giliran Cody Gakpo yang mendapat peluang. Lagi-lagi Hermansen mampu menepis bola lob Cody Gakpo dari luar kotak dan hanya berbuah sepak pojok.
Hingga jeda turun minum, Liverpool dan Leicester sama-sama gagal mencetak gol.
Liverpool tetap mendominasi permainan saat memasuki babak kedua. Mereka mengepung pertahanan tuan rumah dari segala penjuru. Membuat tim besutan Ruud van Nistelrooy itu kesulitan untuk menciptakan peluang.
Leicester harus berterima kasih kepada Hermansen yang berjibaku untuk menyelamatkan gawang dari kebobolan di menit ke-56. Kali ini dia memblok keluar bola sambaran Kostas Tsimikas di kotak penalti.
Di antara tekanan tim tamu, Leicester sempat mencetak gol pada menit ke-66 lewat tandukan Conor Coady. Namun gol dianulir karena ada pelanggaran terhadap Alisson Becker.
Dan gol kemenangan Liverpool pun tiba pada menit 76. Dalam sebuah situasi kemelut di dalam kotak penalti Leicester, di mana ada dua upaya Liverpool yang membentur mistar gawang, pemain pengganti, Trent Alexander-Arnold, tampil sebagai pahlawan.
Menerima bola sapuan dari pemain Leicester, Alexander-Arnold langsung melakukan tendangan first-time yang menghujam ke dalam gawang Leicester.
Menariknya, Alexander-Arnold melakukan tendangan dengan kaki kiri yang notabene bukan kaki terkuatnya.
Di sisa waktu pertandingan, Leicester gagal menyamakan kedudukan. Skor 1-0 untuk Liverpool bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan ini membawa Liverpool makin mendekati gelar juara Premier League. Cukup dengan satu kemenangan lagi, pasukan Arne Slot bisa menyegel gelar juara musim ini.
Sebaliknya, kekalahan dari Liverpool mengantarkan Leicester City turun ke Divisi Championship musim depan. Mengikuti jejak Southampton yang sudah lebih dulu terdegradasi.
Leicester City 0-1 Liverpool(Alexander Arnold 76')
Leicester City: Mads Hermansen; Ricardo Pereira, Wout Faes, Conor Coady, Luke Thomas; Wilfred Ndidi, Boubakary Soumare; Bobby Decordova-Reid, Bilal El Khannous, Stephy Mavididi; Jamie Vardy.
Liverpool: Alisson Becker; Kostas Tsimikas, Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Conor Bradley; Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch; Luis Diaz, Dominik Szoboszlai, Mohamed Salah; Cody Gakpo.
Makin mendekati titel juara, makin sulit juga perjuangan yang harus ditempuh Liverpool. Pada laga pekan ke-33, Senin dinihari WIB, The Reds harus bersusah payah hanya untuk meraih kemenangan 1-0 melawan tim yang akan terdegradasi,Leicester City. 
BERITA TERKAIT: