Arsenal Menang, Manchester City yang Juara

Suporter Arsenal yang memberikan dukungan penuh di Emirates Stadium menjadi pihak yang paling waswas. Bagaimana tidak, saat tim kesayangan mereka dijebol penyerang Everton Idrissa Guaye pada menit 40, suporter Man City di Etihad Stadium justru tengah bersorak karena The Citizens unggul 2-0 dari tim tamu West Ham United.

Beruntung, Takehiro Tomiyasu berhasil menyamakan kedudukan bagi Arsenal dalam rentang 3 menit. Sementara di waktu yang nyaris bersamaan, gawang City justru dibobol Mohammed Kudus.

Gol tersebut sempat membuat manajer City, Josep Guardiola, kesal. Sebab, jika hanya meraih hasil imbang dan Arsenal mampu meraih kemenangan maka City dipastikan gagal mengulang sukses menjuarai Premier League.

Toh, Guardiola bisa kembali tersenyum ketika Rodri memperkuat keunggulan menjadi 3-1 pada menit 59. Sementara, Arsenal masih belum bisa menambah gol mereka, alias masih imbang dengan Everton.

Ketika akhirnya The Gunners mampu memastikan laga berakhir dengan kemenangan melalui sontekan Kai Havertz pada menit 89, hal itu tetap tak mampu mengubah kepastian bahwa City yang berhak menjadi juara.

Bahkan, beberapa menit jelang laga berakhir, suporter City yang berada di tribun selatan Etihad Stadium sudah merangsek masuk ke pinggir lapangan. Hal ini membuat laga sempat terhenti sejenak, dan para pemain City pun coba mengingatkan para suporter mereka untuk tidak masuk ke lapangan sebelum pertandingan benar-benar berakhir.

Dan ketika wasit John Brooks meniup peluit panjang, Etihad Stadium pun bergemuruh dengan sorak sorai pendukung Man City.

Ini menjadi titel juara Premier League keempat yang diraih Man City secara beruntun. Sebuah sejarah baru bagi klub kebanggaan mantan vokalis Oasis, Noel Gallagher, itu.