Siapa sangka negara skandinavia yang tak diunggulkan ini bisa menembus semifinal sebelum akhirnya kalah dari Brasil yang kemudian keluar sebagai juara.
Tim Swedia di bawah asuhan Tommy Svensson merupakan bukan tim unggulan asal Eropa. Namun negara beribukota Stockholm itu mampu membuat efek kejut bagi pecinta sepak bola dunia.
Sebelum tenar nama Zlatan Ibrahimovic, kala itu Swedia memiliki trio maut Kenneth Anderson, Martin Dahlin dan Thomas Brolin. Sementara bintang Swedia di kemudian hari, Henrik Larsson masih sering menjadi pemain pengganti.
Swedia tergabung di Grup B bersama Brasil, Kamerun, serta Rusia. Dalam pertandingan perdana melawan Kamerun, Blagult (julukan timnas Swedia) hanya mampu bermain imbang 2-2 dan di laga kedua melawan Rusia, Swedia mampu meraih poin penuh dengan kemenangan 3-1.
Di laga terakhir fase grup melawan Brasil, Kennet Andersson membuka keran golnya di Piala Dunia 1994 lewat satu gol di menit 23 sebelum Selecao berhasil menyamakan kedudukan lewat Romario. Skor akhir 1-1 dan membuat Swedia maupun Brasil lolos ke babak selanjutnya.
Lolos ke babak perdelapan final, Swedia bertemu tim lemah Piala Dunia wakil Asia, Arab Saudi. Swedia berhasil mencukur Arab Saudi 3-1.
Selanjutnya di babak perempat final, Swedia berhasil menekuk Rumania lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 pada 120 menit waktu pertandingan.
Kejayaan Timnas Swedia akhirnya terhenti di babak semifinal usai takluk dengan skor tipis 0-1 dari Brasil lewat gol Romario.
Kenneth Anderson menjadi pemain bintang kemudian main di serie A Liga Italia bersama Bologna. Tomas Brolin sebelumnya juga telah memperkuat tim Serie A AC Parma.
Sementara Martin Dahlin sempat bersinar Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach. Itulah kisah Tim Viking Swedia yang membuat kejutan di Piala Dunia 1994.
Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat punya cerita unik tersendiri. Piala Dunia kali ini banyak menampilkan kejutan. Salah satunya keluarnya Swedia sebagai juara tiga perhelatan sepak bola terbesar di dunia itu. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: