Asosiasi Sepakbola Palestina Kutuk Serangan Israel di Stadion Internasional Faisal Al Husseini

Wafa melaporkan pada Jumat (31/3), pasukan pendudukan Israel memasuki stadion dan menembakkan gas air mata ke lapangan dan ke arah tribun pada Kamis malam (30/3) waktu Palestina.

Insiden tersebut sempat menghentikan pertandingan final Piala Abu Ammar selama satu jam, karena sejumlah pemain dan penonton pingsan akibat menghirup gas.

"Serangan terencana yang dimaksudkan untuk membahayakan nyawa rakyat kami dan nyawa para pemain kami, dan bahwa itu adalah noda di dahi pendudukan Israel," kata Rajoub.

Serangan Israel tampaknya tidak beralasan. Otoritas pendudukan Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut atau siapa yang memerintahkan pasukan untuk menyerang pemain dan penggemar di stadion.

"PFA akan menjangkau seluruh dunia, termasuk Asosiasi Sepak Bola Asia dan Internasional, untuk mengakhiri praktik terorisme terhadap olahraga dan atlet Palestina," kata Rajoub.

Dia menekankan bahwa serangan Israel yang tidak beralasan di stadion menjadi bukti kejahatan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Kami percaya bahwa bukti ini dapat menjadi dasar untuk menghadapi kejahatan pendudukan terhadap rakyat kami dan terhadap olahraga oleh para neo-Nazi ini," kata Rajoub.

Ia kemudian mendoakan keselamatan bagi para atlet dan fans yang terkena serangan Israel.