Puisi: Lebaran Oligarkis

aku tak tahu

untuk mereka pulakah hari fitri ini?
betul-betul aku ragu

mampukah takbir dan tahmid mengusik nurani?
aku tak yakin

cukupkah langit cahaya memberi terang jiwa?
aku takkan percaya

lalu kepada siapa mereka menyimpuh
dalam ikhlas meminta maaf?
: yang aku tahu, rakyat menunggu

namun bukan sebuah open house
jangan lagi menggelar silaturahim semu itu
karena tak seperti itulah hakikat musafahah
bukan rakyat yang seharusnya berbondong-bondong datang

sebegitu angkuhkah dan mereka enggan berintrospeksi?
: siapa menyia-nyiakan amanah
siapa mengganyang uang negara
siapa memasabodohkan kepercayaan
siapa mengeksploitasi kekuasaan
siapa menginjak-injak kemanusiaan
siapa memelintir rasa keadilan

atas nama siapa mereka memusatkan pertimbangan?
pastilah rakyat

bicaralah dengan hakikat
: siapa rakyat?

lewat lantun kalimah tayyibah
tempuhlah muhasabah
: kalian kira rakyat memicingkan mata
kalian pikir rakyat diam tak tahu apa-apa?

Amir Machmud NS adalah wartawan dan Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah. Sebagai penyair, ia telah membukukan puisi-puisinya dalam antologi Tembang Kegelisahan dan Percakapan dengan Candi.