Seberapa Ramadhan Kita

dalam bulan seribu cinta
penguasa bermental safari
sekali pencuri tetap pencuri

sok subuh dengan qunut
padahal subuh tapi junub
mulut zikir otaknya zakar
kultum kok pakai kondom

pidato cengar-cengir
hallo-hallo tapi pandir
siapa tidak terpukul
punya pemimpin error

lima menit saja dia tenang
selebihnya dijamin blank
rakyat ketawa dikira prestasi belasungkawa hatinya mati

seberapa ramadhankah kita
pada bulan seribu takwa
katanya pemimpin berkarya
pegawai hebat dicap bahaya

setiap saat rakyat mengeluh
dapat the king kongkalingkong
ngaku punya pejabat tangguh
rupanya semua satu kampong

hari-hari garuk kepala
paling-paling pelintir kumis
ekonomi terpuruk menggila
kontraktor sibuk jadi pengemis

investor ta'aruf ditanya tarif
rapatkan shaf minta uang tip
aduhai nasib negeri dongeng
menitip harap kepada celeng

lahan-lahan penuh hantu
hantu-hantu dikira tuhan
berhentilah meminjam mata
dari kepala yang babi buta

seberapa ramadhankah kita
setelah bulan seribu cinta
setan digembok bulan suci
kau duplikat semua kunci

astaghfirullah
astaghfirullah
iblis yang kami hindari
ternyata diri sendiri [***]