Puisi Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Rakyat Bertanya Padamu

Orang-orang bertanya
Ada apa denganmu?

Mungkin Presiden belum sepenuhnya memahami bahwa di luar ini suasana riuh... Dengarkah suara ini tuan....

Orang-orang bertanya kenapa tuan Presiden membela terdakwa? Sejak awal... apa yang istimewa pada dia?

Orang-orang bertanya,
Mengapa hukum bengkok?
Mengapa ketidakadilan telanjang?
Siapa yang menyandera?

Orang-orang bertanya,
Mengapa Presiden melindungi terdakwa? Apakah lalu Presiden akan melindungi semua terdakwa?

Orang-orang bertanya kenapa ada terdakwa berkantor di kantor negara? Dan memegang kendali uang dan kuasa?

Orang-orang bertanya kenapa ada terdakwa memimpin upacara dan memberi perintah tentang etika penyelenggaraan negara?

Tuan Presiden,
Orang-orang bertanya mengapa ada terdakwa memimpin rapat birokrasi negara dan memutuskan apa dan apa...

Orang-orang bertanya dasar dari keputusan bapak mengapa mengaktifkan kembali terdakwa menjadi kepala daerah?

Dan kemarin,
Ia berfatwa sebagai gubernur, "Tentang memilih pemimpin dengan pertimbangan agama".

Orang-orang bertanya tuan Presiden, tentang pertanyaan yang bernalar dan beretika..kenapa standar rasa etika bapak menurun tajam?

Bukankah negara harus dijaga dari keruntuhan etika dan bukankah bapak disumpah untuk memegang teguh hukum?

Pak,
Orang-orang biasa bertanya mengapa mereka yang tidak disumpah harus taat hukum sementara bapak tidak?

Mengapa para pejabat yang disumpah untuk memegang teguh konstitusi dan hukum nampak mempermainkannya?

Orang-orang pagi ini (kemarin) melihat seorang terdakwa duduk dalam mobil negara yang mewah dan dikawal aparat negara...

Ia menuju ruang sidang dan duduk sebagai terdakwa...didampingi segala fasilitas negara..

Pak Presiden,
Orang-orang bertanya mengapa uang mereka dipakai membeli fasilitas bagi terdakwa?

Mungkin pertanyaan ini membuat telinga bapak merah, tapi itulah tugas saya, meneruskan suara dari bawah.

Jika bapak menganggap pertanyaan ini mengada-ada lupakanlah... tapi saya adalah menjadi bagian yang terjaga...

Bukankah kita semua ingin menjaga Indonesia?[***]
Diambil dari akun Twitter @Fahrihamzah