Rachma: Sebut KPK Jadi Komisi Perlindungan Korupsi Ada Betulnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 15 Juni 2016, 02:02 WIB
Rachma: Sebut KPK Jadi Komisi Perlindungan Korupsi Ada Betulnya
rachmawati/net
rmol news logo . Perseteruan antara lembaga negara kembali terjadi. Bila sebelumnya perseteruan terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri, kini perseteruan terjadi antara KPK dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Perseteruan KPK dan Polri terjadi karena gara-gara kasus Komjen Budi Gunawan, yang menjadi tersangka korupsi KPK. Kini, perseteruan antara KPK dan Polri terjadi karena gara-gara kasus pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.

KPK seakan-akan mementahkan temuan BPK dan akhirnya memutuskan bahwa tidak ada tindak pidana korupsi dalam kasus ini.

"Jadi nyatalah bahwa lembaga anti-rasuah ini sudah dipegang kepalanya oleh penguasa. KPK pun sudah menjadi ayam sayur, yang jadi ayam aduan penguasa," kata Rachma, Selasa malam (15/6).

Rachma pun menilai salah ketik dari pihak Kementerian Dalam Negeri, dengan menyebut KPK sebagai Komisi Perlindungan Korupsi memang ada betulnya.

"Kok mau KPK diadu dengan dengan lembaga lain, dengan para terduga koruptor. Walhasil sukses bagi koruptor,  dan memang ini Republik para garong seperti kata Buya Syafii Maarif," demikian Rachma. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA