Dalam rilis yang diterima redaksi dari Forum Warga RT 015 RW 05 Kelurahan Lenteng Agung, masyarakat menilai pembangunan pagar tersebut berdampak negatif pada warga sekitar, yakni tertutupnya akses jalan yang merupakan akses sosial bagi warga.
Akses jalan tersebut sangat penting sebagai penghubung antara RW 05 dan RW 04 serta merupakan jalan yang sangat dibutuhkan oleh warga untuk berbagai aktivitas, di antaranya untuk bersekolah dan beribadah. Akses jalan tersebut juga sudah digunakan oleh warga selama puluhan tahun.
Warga mengklaim, aktivitas warga terutama anak sekolah dan para manula sangat terhambat sejak pembangunan pagar dilakukan PT. KAI. Anak-anak yang berssekolah di sekitar lokasi ataupun di sekitar lokasi harus mengeluarkan dana lebih karena mesti dua sampai tiga kali menggunakan angkutan umum walaupun jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh. Dampak sosial lain adalah hubungan antar warga RW 05 dan RW 04 yang terputus.
Dampak lain dari pembangunan pagar tersebut adalah terisolirnya warga RT 015/05 dan RT 016/05 akibat kesulitan akses keluar. Terlebih lagi pembangunan pagar tersebut dilakukan tanpa persetujuan ataupun sosialisasi pihak PT. KAI ke warga setempat.
Menurut keterangan persnya, Forum Warga yang tinggal di pinggiran rel kereta api di RT 015/05 Lenteng Agung akan mendatangi Stasiun Lenteng Agung pada hari ini untuk bertemu dengan Kepala Stasiun sebagai simbol dan perwakilan dari PT. KAI.
"Kami meminta agar PT. KAI memberikan jalan keluar sehingga warga RT 015/05 dan RT 016/05 tidak terisolir dan diberikan akses jalan," tulis Forum Warga.
[ald]
BERITA TERKAIT: