Terkait dengan hal ini, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Bidang Organisasi dan Kepemudaan, Syarif, mengatakan bahwa Gerindra akan menggelar pengumpulan pendapat terhadap 10 figur.
"Polling untuk mengetahui aspirasi kader tentang siapa yang layak diusung Gerindra pada Pilgub DKI 2017. Para kader dibiarkan sesuka hatinya memilih siapa yang ingin didukungnya pada pesta demokrasi lokal mendatang," ujar Syarif
Namun Syarif mengaku, Gerindra di Jakarta DKI akan menyiapkan nama.
"Rahasia lah. Nanti aja," tutur anggota DPRD DKI Jakarta itu dengan gaya diplomatis saat diminta membeberkan nama-nama dimaksud, sebagaimana dilansir
JPNN (Sabtu, 26/12).
Namun Syarif menerangkan komposisinya. Yakni lima figur berasal dari kader dan sisanya eksternal partai. Setelah itu, bekas anggota KPU Jakarta Pusat itu mengungkapkan, 10 nama bakal calon (balon) gubernur yang disiapkan Gerindra dipersilahkan menyosialisasikan pencalonannya.
"Termasuk menyosialisasikan visi misi yang bakal diusung kepada kader partai hingga masyarakat luas. "Caranya bebas. Ikutin gaya ‘Teman Ahok’, buka stand di tempat keramaian juga boleh," kata Syarif.
Kemudian pada Juli 2016, Gerindra DKI melakukan penyaringan dan mengerucutkan jumlah daftar nama itu tiga nama. Lalu daftar diserahkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Fit and proper test nanti di sana," demikian Syarif.
[ysa]
. Beredar kabar 10 nama sedang berebut untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari Gerindra. Disebutkan kondisi internal Gerindra pun sudah memanas. 
BERITA TERKAIT: