Sebuah kelompok yang diduga tim hore Fraksi Gerindra disebar di balkon ruang Rapat Paripurna gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10).
Tim hore ini berada di balkon sebelah kiri, kanan, dan bela‎kang. Mereka disebut tim hore Gerindra karena selalu berteriak dan bertepuk tangan saat anggota Fraksi Gerindra interupsi.
Terlebih saat Wakil Ketua Umum Gerindra Edhie Prabowo menolak RAPBN 2016 yang diajukan pemerintah. Tim hore yang berbekal secarik kertas bertuliskan kata "Tolak" ber‎teriak dan bertepuk tangan hingga membuat gaduh ruang rapat paripuna tersebut. Pamdal DPR bahkan nampak disibukkan untuk menertibkan kegaduhan tersebut.
"Titik api ini penangannya tidak serius. Apalagi anggaran Kemenhut bukannya ditambah malah dikurangi. Untuk itu kami menolak RAPBN ini," ujar Rustam Amaruddin yang merupakan tenaga ahli dari Fraksi Gerindra.
Kegaduhan di ruang rapat paripurna ‎tersebut kini membuat Pamdal DPR menjaga ketat barisan balkon yang selalu membuat gaduh tersebut, yaitu yang berada di balkon atas bagian belakang.
‎Dalam rapat paripurna ini, hanya Fraksi Gerindra yang menolak RAPBN 2016. Sementara fraksi lain menerima.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
