Menteri Puan Ajak OJK Ikut Gotong Royong Sejahterakan Rakyat

‎Demikian disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, saat meresmikan Mobil Literasi Edukasi Keuangan (Simolek) yang dipelopori Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta (Selasa, 12/5).

‎"Semangat kita melahirkan Simolek ini adalah kita mau bergotong royong mengedukasi rakyat supaya paham perbankan dan pentingnya jasa keuangan," kata Puan dalam sambutannya.‎

Puan mengingatkan, keberadaan Simolek harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Manfaat yang diterima masyarakat, di antaranya edukasi terkait pentingnya mengelola keuangan dengan baik.

"Memang bukan hal yang mudah. Namun, keberadaan mobil Simolek ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, mobil Simolek ini harus bisa hadir hingga di kantor-kantor desa, kelurahan dan kecamatan," ujar Puan.

Selain itu, Puan mendorong OJK untuk memberikan pendidikan terkait keuangan ke masyarakat sekaligus lebih giat membuka akses informasi dan kemudahan bagi masyarakat untuk menggunakan jasa keuangan.

"Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki akses ke jasa keuangan. Itu terjadi salah satunya karena keterbatasan pengetahuan di masyarakat. Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya edukasi agar masyarakat melek keuangan," ungkap Puan.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadda mengatakan, keberadaan Simolek ini sebagai langkah pemerintah agar masyarakat pada masa mendatang semakin banyak yang paham dan mengetahui manfaat dari pengelolaan keuangan.

"Kalau dulu kita buta huruf, saat ini kita harus lepaskan bangsa kita dari buta keuangan. Makin banyak orang sadar bidang keuangan, maka semakin baik," ujar Muliaman.

Muliaman mengatakan, OJK dalam program tahap ke-2 ini akan meluncurkan sekitar 40 mobil Simolek. Di samping itu, lanjut Muliaman, OJK juga akan meluncurkan kampanye Hari Menabung yang akan diselenggarakan tiap hari Rabu.‎ [ysa]