Wagub Djarot Minta Pembangunan SMP 97 Lebih Efisien

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 20 Januari 2015, 18:38 WIB
Wagub Djarot Minta Pembangunan SMP 97 Lebih Efisien
RANGKA GEDUNG SMP 97/ELITHA TARIGAN
RMOLJakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat meminta pembangunan gedung SMP 97 Utan Kayu, Jakarta Timur lebih diefisienkan. Sebab, pembangunan ini telah menelan biaya Rp8,1 miliar, namun hanya menghasilkan rangka saja.

"Dikaji dulu apa saja kebutuhannya (SMP 97)," ujarnya sembari menatap kerangka SMP 97 yang bernilai Rp8,1 miliar tersebut.

Djarot pun meminta rencana anggaran tambahan sebesar Rp10,2 miliar dalam RAPBD DKI 2015 ini dikaji ulang.

"Perlu diefisienkan lagi ya. Kalau untuk anggaran yang kemarin kan sudah dilaporkan. Yang ini harus benar-benar diselidiki ulang kebutuhannya," kata Djarot lagi.

Mendengar jawaban Djarot, Dwi Rio Sambodo yang berdiri disamping mantan Walikota Blitar itu terdiam. Anggota DPRD asal PDIP ini pun mengiyakan rencana Djarot untuk melakukan penyelidikan ulang terhadap pembangunan sekolah ini."Iya pak," ucap Rio gugup.

Ia pun menambahkan, akan mengundang Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menyelidiki kebutuhan pembangunan sekolah tersebut. Ia berharap ke depannya pembangunan gedung sekolah hanya membutuhkan waktu 1 tahun saja.

"Saya akan pantau benar itu (pembangunan gedung SMP 97). Saya akan undang dinas pendidikan. Supaya pembangunan gedung sekolah tidak multiyears. Harus setahun selesai. Disesuaikan dengan kebutuhan anggaran," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan gedung penyangga SMP 97 Utan Kayu, Jakarta Timur telah menelan dana Rp8,1 miliar melalui APBD DKI 2013. Hasil pembangunanya hanya berupa kerangka gedung berlantai 3 saja.

Dwi Rio Sambodo mengatakan pembangunan terhenti karena dana yang tidak mencukupi. Sedianya, akan diajukan dana tambahan sebesar Rp10,2 miliar dalam RAPBD DKI 2016 untuk melanjutkan pembangunan sekolah ini. [sim/jkt/arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA