Desakan untuk mencari calon yang mumpuni dari luar Pertamina yang punya kemampuan di bidang audit anggaran saat ini gencar disuarakan mengingat, dua nama calon kandidat Dirut Pertamina dari internal Pertamina yang beredar selama ini yakni Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya, serta Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto dinilai punya rekam jejak buruk.
Bahkan Direktur Eksekutif Energy Watch, Ferdinand Hutahaean mengatakan secara terbuka bahwa dia melihat secara umum, orang-orang dari internal Pertamina moral dan integritasnya dipertanyakan karena membiarkan kebusukan terjadi.
Namun sesungguhnya tidaklah demikian, karena di internal pertamina masih ada yang mempunyai moral yang baik serta berintegritas terhadap institusi Pertamina dan juga kepada bangsa dan negara, salah satunya adalah Senior Vice President Exploration Direktorat Hulu Pertamina, DR. Ir Syamsu Alam MT.
DR. Ir. Syamsu Alam MT adalah profesional dan ilmuwan Indonesia yang memulai karirnya sebagai Asisten Eksplorasi. Selanjutnya Syamsu Alam menjabat sebagai Ahli Evaluasi Geofisika dan kemudian menjadi Ahli Madya Geofisika hingga akhirnya menjabat sebagai Senior Vice President Exploration Direktorat Hulu Pertamina, setelah sebelumnya sebagai Presdir Pertamina EP selama 2 tahun 7 bulan dan berhasil membawa Pertamina EP sebagai penyumbang laba terbesar bagi PT. Pertamina hingga mencapai 80%.
DR. Ir Syamsu Alam MT yang juga merupakan Ketua Umum Alumni Geologi ITB periode 2010-2014 meraih gelar Doktornya di Texas A&M University Amerika Serikat pada tahun 2001, dan selama memimpin Pertamina EP, Syamsu Alam dikenal sangat bersih dan benar-benar profesional serta berintegritas sehingga sangat dicintai oleh anak buahnya.
Memang ada yang beranggapan bahwa DR. Ir Syamsu Alam MT kelahiran Purworejo, 2 April 1963 ini harus terlebih dahulu menjabat posisi Direktur Hulu, baru dapat dipromosikan sebagai Direktur Utama Pertamina, padahal itu tidak menjadi suatu keharusan mengingat Pertamina saat ini membutuhkan sosok yang profesional dan berintegritas seperti yang diharapkan oleh Presiden Terpilih, Joko Widodo.
[ysa]
. Berakhirnya jabatan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan yang resmi mundur per 1 Oktober mendatang telah membuat bursa calon pengganti Karen terus disuarakan oleh berbagai pihak dengan berbagai kepentingan yang melatarbelakanginya. 
BERITA TERKAIT: