
. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman tidak takut pendapatan asli daerah (PAD) menurun akibat menutup Diskotik Stadium. Sebagaimana diketahui, salah satu sumbangan untuk PAD Disparbud berasal dari bisnis hiburan.
"Tidak dong. Kita takut malah narkoba merajalela. Kalau misalnya satu ditutup kan ada usaha lainnya juga," ujar Arie saat dihubungi di Jakarta, Selasa (20/5).
Kata Arie, selama lima tahun terakhir ada enam tempat hiburan yang ditutup karena melanggar aturan yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Kasusnya macam-macam. Sudah ada enam yang kita tutup. Diskotik memang sudah tidak ada izin lagi sejak 1995. Pas ada kuota diskotik itu," katanya.
Lanjut Arie, saat ini ada 34 diskotik yang masih aktif izinnya. Namun hanya ada 10 diskotik yang paling aktif.
Arie mengimbau pemilik klub malam menjauhi peredaran narkoba di lingkungannya. "Bila tidak patuhi aturan, maka surat izin operasinya segera dicopot," tandasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.