Kerjasama Ekonomi Indonesia dan Singapura Tak Terganggu KRI Usman-Harun

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>

LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Selasa, 11 Februari 2014, 15:45 WIB

Kerjasama Ekonomi Indonesia dan Singapura Tak Terganggu KRI Usman-Harun

Lim Hng Kiang/net

Ketegangan yang tengah terjadi antara Indonesia dan Singapura, yang dipicu penggunaan nama Usman dan Harun untuk kapal perang Indonesia, tidak mengganggu hubungan ekonomi kedua negara.

Dalam pertemuan antara Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lim Hng Kiang, di Grand Copthorne Waterfront Hotel Singapura, beberapa saat lalu (Selasa, 11/2) disepakati sejumlah poin yang mendorong penguatan kerjasama ekonomi Indonesia dan Singapura.

Dalam pertemuan tadi, menurut Hatta Rajasa, kedua delegasi membahas perkembangan kerjasama bilateral di enam isu utama meliputi kerjasama di zona ekonomi khusus (SEZ) Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), investasi, konektivitas udara, pariwisata, tenaga kerja dan agribisnis.

Untuk SEZ BBK, misalnya, Indonesia dan Singapura sepakat untuk mempromosikan BBK ke negara-negara Asia Timur. Juga akan dilakukan benchmarking terhadap kawasan sejenis BBK di Asia dalam rangka meningkatkan daya saing BBK.

Sementara dalam bidang hubungan udara, kedua pimpinan delegasi menilai amandemen perjanjian kerjasama kedua negara beberapa waktu lalu terbukti berhasil meningkatkan lalulintas udara kedua negara sebesar 40 persen hingga Desember 2013. [ald]