"Kenapa marah-marahin siswanya? Harusnya yang dimarahin Kepala Dinas Pendidikan dan guru-gurunya
dong," kata Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), Sugiyanto, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Minggu, 17/11).
Sugiyanto mengatakan adanya pelajar nakal di ibukota jadi bukti kegagalan para guru dan Dinas Pendidikan dalam mendidik mereka.
"Guru dan di atasnya, Kepala Dinas Pendidikan, merupakan bapaknya para siswa. Secara tidak langsung Ahok jadi bapaknya mereka juga. Kalau anak didiknya disebut calon bajingan, sama saja Ahok bilang dirinya calon bapak bajingan," imbuh Sgy, panggilan Sugiyanto.
Lebih lanjut Sgy mengingatkan Ahok untuk tidak mengomentari urusan ecek-ecek, apalagi komentarnya mengganggu perasaan publik.
"Ahok harus memilih tema dan masalah apa saja yang harus dikomentarinya. Jangan urusan ecek-ecek diurusnya juga. Ada yang perlu ditanggapi oleh Wagub, tapi ada yang cukup ditanggapi Kadis-kadis," saran Sgy.
Rakyat Merdeka Online berupaya meminta jawaban Ahok atas penilaian Sgy tersebut. Permintaan jawaban bahkan disampaikan melalui asistennya Ahok.
[dem]