"Saya melihat Pieter bisa membuat langkah-langkah yang tidak terduga dalam mendukung gerakan pemberantasan korupsi," kata angggota Komisi III dari Gerindra, Martin Hutabarat, kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa pagi (8/10).
Sedianya Ruhut Sitompul yang ditunjuk Demokrat menjadi Ketua Komisi Hukum DPR tersebut. Namun karena kuatnya penolakan, Ruhut Sitompul kemarin akhirnya menyatakan mundur.
Martin mengaku selama ini mengamati kinerja Pieter di Komisi III. Pieter tidak bermasalah dengan KPK. Ini menjadi modal bagi Pieter mendorong agar Komisi itu bisa menjadi Komisi Hukum yang prestisius, yaitu berani di depan dalam memberantas korupsi.
"Keberanian ini diperlukan agar DPR, sebagai lembaga yang terhormat jangan sampai hilang wibawanya dimata masyarakat. Melihat rekam jejak Pieter selama ini, saya menduga hubungan kami dengan KPK bisa lebih erat," tutup anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: