Dari kandidat yang maju dalam pemilihan Ketua HA-IPB tercatat ada satu kandidat yang berasal dari Kementrian Kehutanan, yaitu Bambang Hendroyono, yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kemenhut. Sampai saat ini, belum dapat diperoleh konfirmasi dari Bambang Hendroyono tentang isu tersebut.
Arif Daryanto, Ketua SC Munas HA-IPB, ketika dihubungi menyatakan belum mendengar kabar tentang adanya salah satu kandidat yang yang menggunakan dana APBN untuk kegiatan kampanyenya. Namun, dia menegaskan seharusnya semua kandidat yang bertarung untuk merebut kursi Ketua Himpunan Alumni IPB tidak menggunakan anggaran negara dalam pencalonan ketua alumni IPB.
Senada dengan Arif, salah seorang anggota Himpunan Alumni IPB, Wilman Ramdhani juga menyayangkan apabila isu penggunaan APBN tersebut benar.
"Saya baru mendengar isu tersebut. Namun bila benar ada kandidat yang menggunakan APBN untuk mendukung kampanyenya, maka itu harus dibuka ke publik," ujar alumni Program Magister Ilmu Pengelolaan SDA dan Lingkungan (PSL) IPB tersebut.
Lebih jauh Wilman menilai bahwa, adanya dugaan seorang kandidat yang menggunakan APBN guna memuluskan langkahnya guna merebut kursi ketua Himpunan Alumni IPB, sebagai bentuk kecurangan. Dalam kasus ini, Ketua Himpunan IPB periode 2008-2012, Said Didu belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali pesan pendek dan telepon juga tak diresponnya.
Sebagai informasi, dalam perebutan kandidat Ketua Himpunan Alumni IPB ini, ada beberapa pasangan yang akan bertarung untuk merebut jabatan tersebut. Selain Bambang Hendroyono yang berpasangan dengan pengusaha Nelly Oeswini, kandidat lain yang disebut-sebut adalah Abdul Aziz (Komisaris Para Groups, Staf Khusus Kementerian BUMN) berpasangan dengan Arif Satria (Dekan FEMA IPB), Bayu Krisnamukti (Wamendag RI) berpasangan dengan Naufal Mahfudz (Direksi LKBN ANTARA), serta Franky Sibarani (Garuda Food) ) berpasangan dengan M Sirod (Pengusaha/Enterpreneur).
[rsn]
BERITA TERKAIT: