"Nanti JICA (Japan International Contruction Agency) akan terus ikut dalam proses tender ini dan terus mendukukng proyek ini," papar Dono saat di depan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/5) petang.
Sedangkan masa sanggah dari para investor telah berakhir hari ini bersamaan penerbitan letter of consorsium. Lebih lanjut ia juga mengatakan, dengan adanya pembangunan MRT nantinya pengaturan trafik kendaraan di sekitaran akan diantisipasi agar tidak terjadi kemacetan.
"Insya Allah dengan pengaturan trafik yang bagus akan melancarkan proyek ini," demikian Dono.
Soft launcing MRT kali ini adalah tahap pertama untuk jalur Lebak Bulus-Bundaran HI dengan biaya 1.025 miliar yen. Sementara untuk paket pembuatan underground MRT biaya memakan biaya Rp 3,6 milliar. Ke depan akan dilaksanakan pembangunan MRT tahap II dari Bundaran HI menuju Kampung Bandar
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.