Tamerlan tewas dalam kontak senjata dengan polisi Kamis tengah malam waktu setempat atau Jumat siang kemarin waktu Indonesia (19/4). Sementara Dzhokhar melarikan diri dan kini sedang dikepung. Ia diduga bersembunyi di sebuah boat di halaman belakang sebuah rumah.
Polisi dikabarkan telah menangkap Dzhokhar dan menurut
ABC News beberapa saat lalu. Belum diketahui pasti keadaan terakhir Dzhokhar.
Kepada stasiun televisi di Dagestan, Chechnya,
Zvezda, Anzor Tsarnaev mengatakan anaknya dijebak oleh orang lain.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukan itu (menjebak Tsarnaev bersaudara). Tetapi orang lain melakukan itu. Dan pengecut karena mereka menembak mati (Tamerlan). Memang ada polisi yang seperti ini," ujarnya.
Dia juga mengatakan siapapun yang berada di balik pengeboman itu sebagai
bastard atau bajingan.
Anzor berusaha untuk menghubungi keluarganya yang berada di Kanada maupun di Amerika Serikat untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Tetapi ia tak dapat menghubungi mereka.
Kakak beradi Tsarnaev sudah sepuluh tahun menetap di Amerika Serikat.
[dem]
BERITA TERKAIT: