LKC DD dan Yayasan Qurrata'ayun Gelar Khitanan Massal dan Bakti Sosial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 27 Juni 2012, 17:55 WIB
LKC DD dan Yayasan Qurrata'ayun Gelar Khitanan Massal dan Bakti Sosial
ilustrasi/ist
rmol news logo Yayasan Qurrata'ayun Berbakti menggelar khitanan massal gratis bagi anak yatim dan dhuafa di Sekretariat Yayasan Qurrata A'yun Berbakti Jl. Petogogan 1 No.1 RT.001/12 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Pembina Yayasan Qurrata A'yun, Ubaedi Hutabarat, kemarin, Selasa ,(26/6),  mengatakan, khitanan massal diikuti 30 anak dhuafa dari wilayah sekitar yayasan ini. Khitanan massal ini sudah menjadi program rutin yayasan setiap tahun sebagai wujud kepeduliaan sosial kepada anak yatim dan dhuafa.

Khitanan massal yang melibatkan tim medis Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa untuk ke-5 kalinya ini, diselenggarakan atas  dukungan dari PT.PP dan Bina Rohani Bank of Tokyo sebagai donatur.

Ubaedi mengungkapkan, alasan bekerjasama dengan LKC Dompet Dhuafa karena merupakan lembaga yang memiliki kepedulian yang sama  terhadap masyarakat dhuafa dan memiliki layanan dokter dengan keahlian yang profesional.

"Sampai saat ini, LKC masih konsekwen sebagai lembaga kesehatan yang profesional dan mengedepankan  kepentingan rakyat miskin. Di LKC rakyat miskin dapat merasakan pelayanan kesehatan tanpa memikirkan biaya-biaya yang seharusnya dibayar sendiri dengan harga mahal," tandasnya.

Ia juga mengungkapkan, selain program kesehatan yang menjadi agenda rutin tahunan, Yayasan Qurrata’ayun Berbakti  juga memiliki kegiatan sosial berupa pendidikan gratis untuk anak-anak yatim dan dhuafa.

"Kita memiliki TK Islam dan TPA Azzahra dan terjadi subsidi silang untuk mereka yang tidak mampu yang tidak diwajibkan membayar,  tetapi untuk TPA diberikan secara gratis, dan para murid akan mendapatkan buku kurikulum seperti halnya anak-anak sekolah lainnya, dan Alhamdulillah sampai saat ini anak didik kami untuk TPA ada 140 siswa yang mengikuti sekolah gratis," ungkap Ubaedi.

Yayasan ini juga membina janda-janda tua untuk belajar Al Quran dan jika ada bencana turut aktif berpartsipasi melakukan kunjungan sosial korban bencana dan pembiayaan pasien sakit berat. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA