PILGUB DKI

Bang Nara: Betawi-Jatim, Beda Tipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 17 Mei 2012, 13:56 WIB
Bang Nara: Betawi-Jatim, Beda Tipis
nachrowi ramli/ist
RMOL. Budaya Betawi dan Jawa Timur (Jatim) tak jauh berbeda. Kalau disatupadukan, maka keduanya dapat memperkuat khasanah budaya Tanah Air.

"Warga Betawi di Jakarta dengan warga Jatim itu hampir sama perilakunya, spontan. Dan kita lihat, warga Jatim juga terbuka seperti warga Betawi," kata Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang juga calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta 2012-2017, Nachrowi Ramli, dalam rilisnya, saat menghadiri acara HUT ke-34 Sinoman Surabaya Jatim di Jakarta, Kamis (17/5).

Turut hadir tokoh-tokoh, pelawak dan artis ibukota dalam acara HUT ke-34 Sinoman Surabaya Jatim. Diantaranya, Basofi Sudirman, Mamiek Slamet, Mamiek Prakoso, Mus Mulyadi, Mus Mujiono, Tessi, Tarzan, Eko, dan Misye Arsita.

Nachrowi yang bersapaan Bang Nara mengatakan, jika budaya Betawi dan Jatim bersinergi di ibukota maka akan menjadi sebuah kekuatan budaya yang tangguh.

"Insya Allah, kita akan bangun Jakarta ini lebih baik, saling bergandengan tangan untuk membangun Jakarta ke depan," katanya.

Ketua Panitia HUT ke-34 Sinoman Surabaya Jatim, Mamiek Slamet, mengatakan, Sinoman merupakan wadah berkumpulnya anak-anak muda asal Jatim di Jakarta setidaknya sudah memiliki seribu anggota. Sinoman didirikan untuk membantu warga Jatim yang sedang ditimpa kesulitan di ibukota.

Sementara, mantan Gubernur Jatim yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basofi Sudirman, memberi apresiasi positif atas kehadiran Sinoman Surabaya Jatim di ibu kota.

"Saya hanya berikan selamat kepada teman-teman. Mudah-mudahan Sinoman ini terus maju," ujarnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA